Korupsi BTS Kominfo

Kejagung Usut Aliran Uang Korupsi, Pemeriksaan Tak Berhenti di Jhonny Plate

Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi mengatakan dugaan aliran uang ke Partai NasDem masih didalami.

Editor: Alfons Nedabang
KOLASE POS-KUPANG.COM
GELEDAH - Pasca menahan Johnny G Plate, penyidik Kejaksaan Agung menggeledah rumah, kantor dan mobil yang digunakan Menteri Komunikasi dan Informatika itu. Johnny Plate diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan negara triliunan rupiah. 

Surya Paloh menyebut partainya terbuka jika penyidik dari Kejagung juga memeriksa siapa pun pihak dari partainya yang dianggap menerima aliran dana korupsi tersebut.

"Ini yang memang dikehendaki partai ini. Partai ini ingin transparansnya seutuhnya. Sekali lagi, saya katakan transparansi. Periksa seluruh kemungkinan. Dari ujung kiri ke ujung kanan. Dari barat timur. Atas bawah. Siapa saja yang terlibat," ujar Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023.

Tak hanya itu, Surya Paloh juga meminta penyidik juga memeriksa seluruh institusi mana pun untuk bisa mendalami aliran dana tersebut.

Bahkan, Surya Paloh juga menantang yang bersalah diberikan hukuman yang setimpal.

"Periksa juga seluruh unsur yang ada di institusi manapun, termasuk Nasdem. Nasdem se welcome itu. Kita menyambut itu. Dan berikan juga hukuman yang setimpal, tanpa ada lex specialis dalam artian privileges. Si A boleh diperiksa, si C tidak boleh diperiksa. Nah, makin sedih lagi kita. Semakin sedih," jelasnya.

Lebih lanjut, Paloh menambahkan pihaknya juga meyakini Kejagung juga bakal bebas dari intervensi pihak manapun terkait kasus tersebut.

Apalagi, adanya intervensi mengenai kepentingan politik.

"Kalau bertanya Nasdem memberikan dukungan sepenuhnya, saya bilang totalitas kita akan berikan," pungkasnya. (tribun network/reynas abdila)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved