Berita NTT
Membatik Bersama Sondang Tampubolon dan IWAPI
Di sela kesibukan ia memantau para pembatik yang bukan hanya wanita, ternyata ada juga kaum pria yang juga ikut kegiatan tersebut.
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Indonesia adalah salah satu negara yang menakjubkan. Tempat di mana ada banyak hal yang kita temukan di dalam kepulauan hijau yang sering kita sebut sebagai Zamrud Khatulistiwa ini.
Sebuah negeri yang menawan dengan pesona keanekaragaman alam, budaya, berpadu dengan masyarakat yang ramah dan mampu memberi kesan yang mendalam.
Salah satu yang tidak kalah menarik dari negeri kita, yakni budaya batik. Definisi batik sendiri adalah sebuah istilah yang diberikan pada tekstil tradisional yang dibuat dengan teknik rintang malam menggunakan lelehan lilin dan pewarna alami.
Setiap daerah mempunyai motif kain yang khas. Dengan makin berkembangnya teknologi terutama pada dunia fashion, batik akhirnya memiliki tempat tersendiri di mata pangggung internasional.
Tentu tidak lepas dari usaha yang gigih dari pengusaha kecil batik yang sangggup membuktikan karya terbaik bangsa.
Baca juga: NTT Memilih, DPC Partai Gerindra Timor Tengah Utara Optimis Rebut Kursi Pimpinan DPRD
Berbagai tokoh dunia, seperti Bill Gates, Nelson Mandela, Barack Obama dan Kate Middleton, adalah sederet tokoh dunia penting yang pernah mengenakan batik.
Bertempat di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Pustaka Barat Rawamangun, Selasa, 9 Mei 2023, Ibu Sondang Tampubolon, seorang Politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Ia memiliki inisiatif yang sangat positif untuk berkolaborasi dengan IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) - Jakarta Timur untuk mengadakan kegiatan membatik bersama.
Di sela kesibukan ia memantau para pembatik yang bukan hanya wanita, ternyata ada juga kaum pria yang juga ikut kegiatan tersebut.
Beliau begitu ramah menyambut kedatangan penulis.
Pada kesempatan ini bahwasannya beliau katakan bahwa kegiatan membatik yang diadakan bersama IWAPI wilayah Jakarta Timur, tujuannya adalah untuk menjaga warisan budaya.
Baca juga: NTT Memilih, DPC Partai Gerindra Timor Tengah Utara Optimis Rebut Kursi Pimpinan DPRD
Walaupun beliau seorang politikus tetapi menurut beliau, berbicara politik tidak selamannya tentang pilih sana, pilih situ, pilih A, B, C, D, tetapi berpolitik salah satunya adalah dengan membangun peradaban melalui membatik.
Ini kita membangun satu budaya bagaimana memertahankan dan mengembangkan motif-motif lain yang ada di seluruh Indonesia.
Dan, ternyata batik itu punya berbagai macam motif, mulai dari Kepulauan Sumatera dengan ciri khas motifnya berbeda. Pulau Jawa motifnya juga berbeda, begitu juga dengan Kalimantan, Sulawesi, NTT dan Papua.
"Sekarang, kita ada di DKI Jakarta motifnya juga bermacam-macam. Ada motif Topeng, Jali-Jali dan lainnya. Tentu dengan filosofi-filosofi yang berbeda,” ungkapnya.
NTT Memilih, DPC Demokrat Timor Tengah Selatan Sebut Tidak Ada Pungli dalam Perekrutan Bacaleg |
![]() |
---|
Kunker di Manggarai Timur, Kapolda NTT Irjen Johanis Asadoma Resmikan Mako Polres |
![]() |
---|
NTT Memilih, Partai Buruh dan Partai Ummat Tidak Daftarkan Bacaleg ke KPU Belu |
![]() |
---|
Sabet Prestasi Regional Director Termuda Se-Indonesia, Fasti Feka Inspirasi Anak dan Remaja NTT |
![]() |
---|
NTT Memilih, DPC Partai Gerindra Timor Tengah Utara Optimis Rebut Kursi Pimpinan DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.