Berita Timor Tengah Utara

Uskup Atambua Tanam Simbolis Tomat di Lahan Contoh Umat dan OMK Paroki St. Antonius Padua Sasi 

Penanaman simbolis tomat ini yang berlangsung di lahan milik warga di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu

|
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
TOMAT - Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku, Pr, Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten TTU, Ny. Susan Sarumaha Binsasi, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dan pejabat lainnya melakukan penanaman simbolis tomat di lahan pertanian contoh kelompok tani "Secret Farming" Paroki St Antonius Padua Sasi-Kefamenanu, Sabtu, 6 Mei 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku, Pr melakukan penanaman simbolis tomat di lahan pertanian kelompok tani "Secret Farming" Paroki St Antonius Padua Sasi-Kefamenanu, Sabtu 6 Mei 2023.

Hair juga saat itu, Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten TTU, Ny. Susan Sarumaha Binsasi, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Kepala OJK Provinsi NTT, Deputi BI, Pastor Paroki Santo Antonius Padua Sasi-Kefamenanu, dan Dirut Bank NTT melakukan penanaman simbolis buah tomat di lahan pertanian kelompok tani "Secret Farming" Paroki St Antonius Padua Sasi-Kefamenanu.

Hadir pula umat  Paroki St Antonius Padua Sasi-Kefamenanu dan Orang Muda Katolik (OMK).

Penanaman simbolis tomat ini yang berlangsung di lahan milik warga di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu.

Baca juga: Uskup Atambua Mgr Dominikus Saku Ajak Umat Maknai Minggu Palma dengan Kedamaian 

Dalam sambutannya, Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, memberikan apresiasi kepada Pastor Paroki Santo Antonius Padua Sasi-Kefamenanu, Pater Jose Alexander Nitsae, OFMConv bersama tim yang bekerja di lahan pertanian tersebut dengan dukungan dari banyak orang.

Dikatakan Mgr. Dominikus, kebun tersebut sebenarnya merupakan sebuah mimpi bahwa pelayanan gereja harus masuk sampai pada kesejahteraan umat.

Saat ini, Keuskupan Atambua sedang berusaha membantu paroki-paroki dengan berbagai pilot project percontohan. 

Baca juga: Uskup Atambua dan Wabup Belu Pimpin Masyarakat Tanam Pohon

Mgr. Dominikus juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan OMK Paroki St Antonius Padua Sasi yang bergerak terjun ke dunia pertanian meskipun dalam jumlah yang sedikit.

Meskipun demikian, hal ini merupakan sebuah awal yang baik. Pasalnya, di era reformasi IT ini tidak mudah untuk mengajak OMK terjun langsung lahan pertanian.

Kehadiran Bupati Belu di Kabupaten Timor Tengah Utara untuk memberikan testimoni terkait keberhasilan bidang pertanian di lokasi itu, kata Mgr. Dominikus, merupakan sesuatu yang luar biasa. Ia menyampaikan terima kasih karena melalui momentum tersebut, para Bupati bisa bekerja sama dalam pengembangan ekonomi masyarakat.

 

Masyarakat harus terus didorong untuk meningkatkan produktivitas agar aspek konsumsi juga bisa didorong agar mengalami peningkatan.

Saat diwawancarai Pastor Paroki Santo Antonius Padua Sasi-Kefamenanu, Keuskupan Atambua, Pater Jose Alexander Nitsae, OFMConv mengatakan bahwa, dirinya termotivasi untuk mendorong anak muda dan para umat dalam meningkatkan ekonomi mereka melalui pertanian berkat himbauan dari Bapak Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr.

Himbauan Uskup Atambua ini berkaitan dengan peran para Pastor untuk terlibat langsung dalam mengembangkan ekonomi umat.

Baca juga: Kefamenanu Timor Tengah Utara Tuan Rumah PKSN, Romo Ino Minta Dukungan Pemerintah dan Masyarakat 

Selain itu, kata Pater Jose, didukung dengan imbauan dari pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten TTU, pihaknya kemudian berupaya untuk mewujudkan hal ini.

Menurutnya, beberapa waktu lalu pasca berdiskusi dengan Dirut Bank NTT, perihal peran Gereja dan Lembaga Keuangan berkolaborasi untuk hadir di tengah-tengah umat memberikan pencerahan dari aspek kehidupan ekonomi.

"Artinya kita membawa altar itu ke tengah-tengah umat," tukasnya.

Ia menargetkan bahwa, kelompok binaan Paroki St. Antonius Padua Sasi-Kefamenanu yang dihuni oleh Orang Muda Katolik (OMK) dan orang tua (umat)  ini memberikan hasil yang memuaskan.

Baca juga: Ini Pesan Bupati TTU Saat Halal Bihalal Idul Fitri 1444 Hijriah IKA Lamaholot Timor Tengah Utara

Para orang tua dan OMK ini mesti menjadi contoh dan daya tarik untuk umat yang lain untuk terjun ke dunia pertanian.

Belajar dari apa yang telah disampaikan Bupati Belu perihal pengembangan ekonomi masyarakat melalui bidang pertanian di Kabupaten Belu, Pater Jose dan umat serta OMK termotivasi untuk mewujudkan impian tersebut.

Selain mendapat dukungan dari pemerintah dan Bank NTT, Kelompok Tani "Secret Farming" ini juga pihaknya bekerja sama dengan pihak swasta dan mendapat pendampingan dari PT Syngenta Indonesia.

Baca juga: Gelar Aksi Demonstrasi, Ketua Ambrug Kefamenanu Desak Bayar Upah Buruh Pembangunan Rumah Layak Huni

Pendampingan ini dilakukan sejak awal lahan tersebut menjadi lahan tidur hingga diolah menjadi kebun contoh bagi Kelompok Tani "Secret Farming" Paroki Santo Antonius Padua Sasi-Kefamenanu.

Pater Jose menerangkan, pihaknya akan menanam 24.000 pohon tomat di lokasi  tersebut. Selain itu di lokasi milik umat sebanyak 9000 pohon dan kelompok OMK Secret sebanyak 8000 pohon tomat. Jadi total semua pohon yang akan ditanam diperkirakan sebanyak 40.000an pohon.

Berdasarkan nilai yang dikalkulasikan oleh pendamping, lanjutnya, estimasi pendapatan yang diperoleh dari 24.000 pohon tomat yakni Rp 300.000.000 hingga Rp. 400.000.000. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved