Breaking News

Berita Timor Tengah Utara

Pantau Arus Balik, Personel Polres Timor Tengah Utara Bagi Buku Gratis kepada Anak-anak 

Pelaksanaan pembagian buku dan alat tulis ini berlangsung ketika aparat kepolisian Satlantas Polres TTTU melakukan patroli dan pemantauan

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-POLRES TIMOR TENGAH UTARA
BAGIKAN BUKU - Aparat Kepolisian Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Timor Tengah Utara melaksanakan pembagian buku dan alat tulis kepada anak-anak pelaku arus balik di wilayah Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Aparat Kepolisian Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Timor Tengah Utara melaksanakan pembagian buku dan alat tulis kepada anak-anak pelaku arus balik di wilayah Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara / TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Pelaksanaan pembagian buku dan alat tulis ini berlangsung ketika aparat kepolisian Satlantas Polres TTTU melakukan patroli dan pemantauan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1 Syahwal 1444 hijriah.

Sasaran lokasi pembagian buku dan alat tulis yang berlangsung pada, Selasa, 24 April 2023 di bundaran kilometer 9 dan Terminal Kota Kefamenanu.

Saat diwawancarai, Kasatlantas Polres TTU Iptu Rahmat Agus Ibrahim mengatakan, dalam melakukan patroli serta pemantauan arus balik, personil Satlantas Polres TTU melakukan kegiatan berupa pembagian buku dan alat tulis kepada anak-anak yang dibonceng dengan kendaraan roda dua.

Baca juga: Satlantas Polres Timor Tengah Utara Lakukan Patroli dan Pantau Arus Balik Lebaran

Baginya, tujuan pembagian buku dan alat tulis yakni memberikan motivasi kepada anak-anak agar semangat kembali untuk masuk sekolah.

Selain memberikan support agar kembali semangat dalam belajar, Satlantas Polres TTU juga melakukan edukasi dan sosialisasi untuk menanamkan disiplin diri serta pembelajaran tentang tertib berlalulintas kepada anak-anak sejak dini.

Biasanya Polisi kerap dilihat sebagai sosok yang '‘menakutkan'‘ bagi anak-anak, Terlebih para orang tua terkadang menggunakannya untuk menakut-nakuti anak jika rewel atau nakal," ucapnya.

Bertolak pada fenomena ini, pihaknya melakukan aksi tersebut untuk menanamkan kecintaan anak-anak kepada polisi sejak dini. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved