Berita NTT
BPD HIPMI NTT Berbagi Kasih dengan Umat Islam di Kota Kupang
Kegiatan beragenda buka puasa bersama BPD HIPMI NTT dengan tema merajut silahturahmi meraih keberkahan itu digelar, Kamis 20 April 2023
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau BPD HIPMI NTT berbagi kasih dengan umat muslim Islam di Kota Kupang.
Kegiatan beragenda buka puasa bersama BPD HIPMI NTT dengan tema merajut silahturahmi meraih keberkahan itu digelar, Kamis 20 April 2023 di Resto Celebes.
Ketua Panitia, Sokan Teibang mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka silahturahmi pengurus BPD HIPMI NTT. Ada juga momentum itu sebagai upaya lebih mendekatkan HIPMI kepada masyarakat.
"Karena memang momentumnya puasa maka kita undang kelompok dhuafa. Bapak ibu, saudara-saudari yang dalam pandangan kami kurang berkecukupan. Sehingga ada berkah dari seluruh pengurus yang kemudian dibagikan ke masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Bangun USaha di Sabu Raijua, Ketua HIPMI Sebut Bangun Usaha Bukan Sekedar Teori
Dia menyebut ada 50 orang yang diundang dalam kegiatan itu. Berangkat dari kekurangan, ia mengaku kegiatan ini murni gerakan bersama antar pengurus BPD HIPMI NTT.
Ketua HIPMI NTT Ikhsan Darwis menambahkan, kegiatan itu merupakan agenda wajib diluar aktivitas rutin dari BPD HIPMI NTT. Selain berbagi kasih saat bulan ramadhan, di hari raya agama lain juga kegiatan serupa terus dilakukan.
Ia bercerita tentang HIPMI yang diisi oleh para pengusaha muda. Agenda buka puasa menurut dia, hampir tiap tahun selalu dilakukan dengan tajuk berbagi kasih.
Acara ini baginya terselenggara karena memang didukung oleh semua panitia pelaksana. Dia menyampaikan permohonan maaf karena ketua umum HIPMI Akbar H. Buchari yang tidak bisa hadir dari kesepakatan sebelumnya untuk hadir di dalam acara tersebut.
Dia mengajak semua pengurus yang bisa diperkuat agar terus menjaga keberlangsungan HIPMI NTT.
Baca juga: HIPMI NTT Buka Peluang Pembiayaan Bagi Pengusaha
Dalam ceramahnya, Dr. Umar Sulaiman Bethan, menceritakan tentang situasi kelaparan pada bocah kecil yang ditemui oleh seorang fotografer sukses. Meski mendapat juara dalam sebuah kompetisi internasional, tetapi fotografer itu justru terganggu atas ketidakpekaan dia yang menemui di kamp pengungsian PBB di Sudan Selatan.
Hal ini menurut dia, ada renungan yang menggambarkan porsi kemanusiaan yang masih kurang mendapat tempat.
Oleh karena itu, momentum yang di perkarasi oleh BPD HIPMI NTT menegaskan bahwa apa yang dilakukan hari ini semata menunjukkan bahwa semua ini adalah milik Tuhan, Allah SWT yang bermuara untuk sesama.
Doktor Umar kemudian menuturkan tentang seorang miliader yang hampir tidak punya waktu untuk keluarga, sahabat maupun ke Tuhan-nya. Suatu waktu kakinya yang terluka akibat sebuah kerikil kecil. Luka itu sulit disembuhkan.
Istri dari miliader kemudian memintanya untuk memperbaiki semua hal itu, untuk menemukan kebahagiaan sejati. Sama halnya seperti yang dilakukan oleh BPD HIPMI NTT. Agenda itu menunjukkan nilai (sesama) kemanusiaan akan sangat berarti bagi manusia lainnya. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.