KTT ASEAN Summit 2023

Jelang KTT ASEAN Summit 2023, Kapolres Manggarai Barat Cek Pengolahan Air Bersih SPAM Wae Mese

baik itu dalam hal pengamanan maupun ketersediaan kebutuhan tamu negara. Salah satunya air minum bersih

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
KAPOLRES - Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko meninjau Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Wae Mese II, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT. Rabu 19 April 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko meninjau Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Wae Mese II di Desa Watu Nggelek, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peninjauan dilakukan Kapolres Mabar jelang perhelatan KTT ASEAN 9-11 Mei mendatang. Sumber air baku SPAM Wae Mese yang mengalirkan air bersih kepada puluhan ribu warga Labuan Bajo dan sekitarnya itu pernah tercemar oli pada awal Maret lalu.

"Peninjauan SPAM Wae Mese II ini dalam rangka mengecek ketersediaan air minum bersih guna mendukung pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 Tahun 2023 di Labuan Bajo," ungkap Ari, Rabu 19 April 2023.

Baca juga: Panglima TNI Cek Pengamanan di Titik Vital Jelang KTT ASEAN Summit 2023

Ari meninjau dengan melihat langsung proses pengolahan air baku yang diambil dari Sungai Wae Mese. Polres Manggarai Barat, kata dia, menaruh perhatian terhadap ketersediaan air minum bersih bagi warga dan wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

Diharapkan, keberadaan SPAM yang mulai beroperasi sejak Juli 2022 itu mampu memenuhi kebutuhan air untuk kawasan destinasi pariwisata super premium Labuan Bajo.

"Mengingat sebentar lagi akan dilaksanakan event internasional, yaitu KTT ASEAN, maka ketersediaan air minum bersih dibutuhkan untuk menunjang kegiatan itu," terang Ari.

"Sebagai tuan rumah, harus memberikan pelayanan yang maksimal bagi para kepala negara bersama rombongan yang hadir, baik itu dalam hal pengamanan maupun ketersediaan kebutuhan tamu negara. Salah satunya air minum bersih," tambahnya.

Direktur Utama Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumda) Wae Mbeliling Aurelius Hubertus Endo, yang menemani Ari saat meninjau SPAM Wae Mese II, menjelaskan SPAM mampu mengolah air dengan kapasitas 100 liter/detik.

SPAM Wae Mese II melengkapi SPAM Wae Mese yang sebelumnya telah dibangun dengan kapasitas 40 liter/detik. Adapun, sumber air baku berasal dari Sungai Wae Mese. Hasil pengolahan itu kemudian dialirkan ke sejumlah reservoir (bak penampung) di Kota Labuan Bajo.

Baca juga: KTT ASEAN Summit 2023, Kapolri Beri Bantuan Satu Unit Kapal Untuk Satuan Polairud Manggarai Barat

"Dialirkan ke reservoir Wae Mata yang berkapasitas 2.000 m3 untuk melayani lima reservoir, yaitu reservoir Bappeda, Golokoe, Firdaus, Gua Batu Cermin, dan DPRD," kata Aurelius.

SPAM Wae Mese II dibangun sejak 2020 oleh pemerintah pusat, sebagai bagian dari penataan infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo. Nilai investasi pembangunannya mencapai Rp159 miliar.

"SPAM Wae Mese II itu menyediakan kebutuhan air minum bersih bagi masyarakat di Labuan Bajo sebanyak 8.000 sambungan rumah tangga atau setara dengan 40 ribu jiwa," tutur Aurielius.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved