SMAK Giovanni Kupang Deklarasi Anti Kekerasan di Sekolah Usai Sosialisasi BPHN Mengasuh
Siswa Sekolah menengah Atas Kathoik (SMAK) Giovanni Kupang mendeklarasikan diri jadi siswa yang anti kekerasan dan anti bullying di sekolah dan rumah
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/NOVEMY LEO
DIALOG - Direktris LBH APIK NTT, Ansi Rihi Dara dan pengacara anak Ester Day, bersama Kepala Sekolah SMAK Giovanni Kupang, Romo Stefanus Mau, Pr, Selasa (12/4).
Diakui Rimo Stef, bahwa siswa maupun guru termasuk orangtua siswa masih minim pengetahuan terkait upaya pencegahan dan penanganan jika terjadi tindak kekerasan di sekolah atau di rumah. Karena itu, sosialisasi ini akan berguna bagi siswa, guru dan orangtua nantinya.
Romo Stef berharap kedepan, bisa dibangun sinergitas dan kerjasama yang baik antara sekolah dan LBH APIK NTT.
"Sering kita berhadapan dengan masalah bully dan masalah ini bisa sampai ke orang tua. Kami akui, kami masih sangat awam bagaimana mencegah dan menangani jika ada masalah, apalagi jika yang tidak membaca dan ikuti perkembangan, akan sulit menanganinya," aku Romo Stef. (vel)
Berita Terkait
Baca Juga
Kasus Prada Lucky Namo, Pesan Terbuka untuk Danrem 161 dan Panglima TNI Dari LBH APIK NTT |
![]() |
---|
Kejati NTT Prihatin, Jamin Tim JPU Siap Perang Buktikan Perbuatan Eks Kapolres Ngada |
![]() |
---|
Alana Kaye College Australia Jajaki Kerja Sama Internasional dengan SMAK Giovanni |
![]() |
---|
Maria Grace Michelle Aussiola Tampil Memukau di English Speech Competition 2025 |
![]() |
---|
Kejati NTT Luncurkan Klinik Hukum Gratis untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.