Aktivis dan Warga Waisika Desak DPRD Alor Segera Tangani Kasus Dana Bantuan Seroja

Data yang diberikan BPBD bahwa ada 12 rumah rusak berat, sedangkan di lapangan ada 70 rumah rusak berat.

Baca juga: Kalapas Kalabahi Alor Bagikan Makanan Buka Puasa Kepada Warga Binaan

Warga Waisika yang di data hanya yang mengalami rusak berat dan rusak ringan, sedangkan rusak sedang tidak didata.

Kepastian regulasi apakah bantuan rumah tersebut swakelola, atau dikerjakan oleh pihak ketiga

Ada warga yang merasa tidak pernah dijelaskan tentang kontrak, namun dokumen persetujuan ditandatangani pihak lain

Detail pembelanjaan material tidak ditujukan kepada warga

Ada aduan warga bahwa uang ditransfer melalui rekening miliknya ke supplier tanpa diberitahukan lebih dulu

Ada warga yang rumahnya masih dikerjakan namun sudah ada yang menandatangani dokumen bahwa pengerjaan rumah sudah 100 persen

Baca juga: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Alor Terbitkan Identitas Kependudukan Digital

Jika sedang dalam proses pengerjaan, warga harusnya tetap menerima dana tunggu hunian hingga rumah tersebut selesai dikerjakan dan ditempati warga

Jika pekerjaan sedang berjalan, mengapa ada dana yang dikembalikan 

Aktivis dan warga menduga ada tindak korupsi dalam dana bantuan seroja

Meminta DPRD melakukan uji petik di lapangan dan menjalankan fungsi DPRD salah satunya sebagai fungsi kontrol (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS