Berita Alor
BP3 Curug Gelar Diklat Bagi Petugas Bandara Mali Alor
Suharmaji berharap, di tahun yang akan datang BP3 Curug dapat bekerjasama dengan Bandara Mali-Alor untuk melaksanakan pelatihan Avsec.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug mengadakan Diklat Teknik Pemadaman Api dan Security Awareness bagi 80 peserta yang merupakan petugas Bandara Kelas III Mali - Alor pada Selasa, 28 Maret 2023.
Ketika diwawancarai usai pembukaan diklat, Suharmadji selaku Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mali - Alor menyampaikan apresiasi kepada BP3 Curug yang telah mengadakan diklat di Alor.
"Ini merupakan pelatihan kedua kami dengan BP3 Curug. Pelatihan pertama sekitar tahun 2019. Tahun 2023 ini, kami adakan pelatihan teknik pemadaman api dan security awareness. Suatu kehormatan bagi kami, dan kami sangat mengapresiasi BP3 Curug dalam meningkatkan kompetensi personil kami," ujarnya.
Baca juga: Akhirnya Timor Leste Punya Maskapai Penerbangan Internasional, Gunakan Pesawat Airbus A320
Suharmaji berharap, di tahun yang akan datang BP3 Curug dapat bekerjasama dengan Bandara Mali-Alor untuk melaksanakan pelatihan Avsec.
"Harapan kami kedepannya BP3 Curug dapat memberikan pelatihan Avsec karen beberapa personil kami ada yang belum memiliki lisensi," ucapnya.
Selain itu, Yudistira Marsa selaku PIC Kegiatan Diklat BP3 Curug mengatakan bahwa Diklat berlangsung sejak tanggal 28 Maret - 5 April 2023.
"Diklat ini diikuti oleh 80 peserta. Masing-masing kelas terdiri dari 20 peserta, totalnya ada 4 kelas. Dua kelas Teknik Pemadaman Api dan 2 kelas Security Awareness," katanya.
BP3 Curug memfokuskan pelatihan di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Hal ini dilatarbelakangi dengan kondisi daerah 3T yang mana sulit menjangkau tempat diklat, juga keterbatasan personil di lapangan.
Baca juga: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Alor Terbitkan Identitas Kependudukan Digital
"Setiap tahun kami menargetkan daerah 3T untuk diselenggarakan Diklat. Kami memberdayakan personel Bandara di daerah, agar lebih berkembang dan memenuhi persyaratan. Tidak bisa dipungkiri bahwa di daerah 3T banyak yang bekerja tetapi belum punya lisensi, sehingga pekerjaan mereka terbatas dan beban pekerjaan petugas yang memiliki lisensi menjadi lebih tinggi. Selain itu keterbatasan personil bandara di lapangan. Agar pelayanan di bandara tetap berjalan, kami adakan pelatihan langsung di sini," jelasnya.
Yudistira berharap, pelatihan yang diberikan dapat membantu petugas dan bisa diimplementasikan di lapangan.
"Harapan kami untuk peserta, agar program diklat ini bisa membantu petugas sehingga mereka bisa belajar dengan baik dan bisa diimplementasikan dengan baik," harapnya.
Informasi tentang BP3 Curug dapat diakses di https://bp3curug.or.id/. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS