Berita Kota Kupang

Pemkot Kupang dan Polda NTT Sepakat Kolaborasi Urus Sampah dan Stunting 

PD Pasar juga memberikan perhatian khusus kepada pasar - pasar di Kota Kupang untuk selalu dijaga kebersihannya. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
FOTO BERSAMA - Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh dan Irjen Pol Johni Asadoma saat pose bersama.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota atau Pemkot Kupang dan Polda NTT sepakat untuk berkolaborasi dalam mengurus masalah  sampah dan stunting di Kota Kupang.

Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh saat bertemu Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, Jumat 17 Maret 2023, mengatakan kesadaran masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk kemajuan Kota Kupang

Dia berharap agar jajaran Polri menjadi pelaku sekaligus pengawas bagi ketertiban masyarakat dalam membuang sampah. Menurut dia, mindset dan kebiasaan masyarakat perlu dibangun mengenai sampah.  

Baca juga: Stok Beras Menipis di Pasar Inpres Naikoten I Kota Kupang, Pedagang Minta Impor Beras Bulog

Pemkot Kupang sudah secara rutin menginformasikan kepada masyarakat agar sampahnya dibuang secara tertib dan dibungkus rapi agar tidak tercecer. PD Pasar juga memberikan perhatian khusus kepada pasar - pasar di Kota Kupang untuk selalu dijaga kebersihannya. 

“Saat ini Pemkot Kupang sedang membenahi tata kelola sampah, pembenahan pola kerja dan evaluasi kerja agar tidak terjadi perlambatan dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkap George. 

Dia menambahkan, selain penanganan sampah Pemerintah Kota Kupang saat ini juga terus meningkatkan aksi nyata dalam menurunkan angka prevalensi stunting dan menekan inflasi. 

Untuk itu dia berharap Kapolda NTT beserta jajarannya berkenan mendukung upaya tersebut dengan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting di tiap RT. 

Kapolda NTT, Irjen Pol. Johanis Asadoma menyambut baik tawaran tersebut sekaligus menyatakan kesediaan untuk bersinergi dan berkolaborasi mendukung program Pemerintah Kota Kupang.

Setiap pekan, Kapolda NTT mengadakan kegiatan Jumat Curhat dengan masyarakat terkait dengan pelayanan dan keluhan masyarakat. 

Baca juga: Gelar Pelatihan TPK, Kadis PPKB Kota Kupang Ajak Fasilitator Berkolaborasi Turunkan Angka Stunting

Ada beberapa keluhan terkait masalah penyediaan tempat- tempat khusus untuk para penyandang disabilitas seperti di mall-mall, tempat makan, maupun ruang publik lainnya yang masih sangat terbatas.

Selain itu menurutnya lembaga penerjemah bahasa isyarat bagi kaum difabel di Kota Kupang juga perlu mendapat perhatian Pemerintah Kota Kupang.

Menanggapi penyampaian Penjabat Wali Kota terkait urusan ketenteraman dan ketertiban umum, mantan petinju peraih medali emas Asian Games ini meminta Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk segera mengecek dan memasang CCTV di tempat strategis. 

Selain CCTV, lampu penerangan jalan dan pos jaga polisi juga perlu dibangun di dua pasar besar yaitu pasar Naikoten dan Oebobo, sehingga anggota yang ditugaskan bisa maksimal dalam melaksanakan fungsi pengawasannya kepada masyarakat. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved