Berita Kota Kupang

Stok Beras Menipis di Pasar Inpres Naikoten I Kota Kupang, Pedagang Minta Impor Beras Bulog

Karena mitra kita juga banyak di pasar. Bukan tidak memerlukan mitra. Hanya momen saat ini tidak pas jika dilepas ke pasar

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
BERAS - Beras Bulog habis di salah satu kios pedagang beras di Pasar Kasih Naikoten Kota Kupang  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga beras masih tinggi, pedagang minta impor beras Bulog lagi.

Seorang pedagang beras di Pasar Kasih Naikoten I, Kota Kupang, Martinus mengatakan saat ini masih menjual beras super (premium) dengan harga Rp 12 ribu per kilogram dan hanya menjual satu jenis beras.

Beras yang dijual saat ini, diperolehnya dari distributor dengan harga Rp 152 ribu per 20 kilogram namun itu pun sudah kehabisa stok karena distributor juga membatasi pembelian karena stok beras menipis.

Baca juga: 20 Kelurahan di Kota Kupang dalam Kategori Kawasan Kumuh

"Tidak ada beras Bulog. Hanya beras super,"kata Martinus.

Sebelumya Martinus yang merupakan mitra Perum Bulog Wilayah NTT mendapat distribusi beras Bulog sebanyak 1 ton karena saat ini Bulog juga sudah membatasi pembelian beras bagi mitranya.

"Belum dapat bagian beras Bulog, di belakang dapat satu ton l, tapi sudah dua minggu,"ungkap Martinus pada Jumat,17 Maret 2023.

Menurutnya, dengan adanya Pasar Murah sudah membantu masyarakat namun tidak mungkin kalau tidak impor beras banyak dan harga lebih murah ke pedagang pasar.

"Kalau bisa terus impor beras tambah pasokan untuk kota Kupang. Kira Krisis beras,"keluhnya yang saat ini hanya menghidupi keluarganya dengan berjualan beras.

Menurutnya,kebijakan pemerintah harus menambah beras impor. Sehingga harga beras bisa turun karena harga beras Sulawesi juga melambung tinggi.

Manajer Bisnis Perum Bulog Wilayah NTT, Melky Lakapu berharap kepada Pedagang yang menjadi mitra agar tidak mengambil keuntungan terlalu besar. Karena mitra memiliki persyaratan yang berlaku saat mendaftar menjadi mitra yakni menjual beras tidak boleh lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Di Bulog itu, saat menjadi mitranya Bulog, tidka boleh menjual beras melebihi HET. Jika melebihi HET maka akan diblacklist,"ungkap Melky.

Baca juga: Kelurahan Nefonaek Kota Kupang Bakal Gelar Karnaval Keagamaan 

Selama ini menurut Melky ada beberapa mitra yang sudah masuk daftar blacklist dan ke depannya tidak boleh untuk bermitra. Dengan adanya Pasar Murah menjadi satu aksi agar orang tidak ke pasar. 

"Karena mitra kita juga banyak di pasar. Bukan tidak memerlukan mitra. Hanya momen saat ini tidak pas jika dilepas ke pasar,"jelas Melky.

Menurutnya lebih baik dengan aksi Pasar Murah untuk mendekatkan Komoditas yang saat ini melonjak di pasaran. Supaya memaksa pasar harus mengikuti aksi yang dibuat dan tepat sasaran. Sehingga, ia juga berharap masyarakat tidak perlu panik. 

"Kita akan sinergi terus dengan pemerintah untuk dekatkan. Semoga dengan dukungan dari masyarakat, Bulog tetap kuat melayani masyarakat,"harapnya. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved