Berita NTT

Sukses, Kampanye Mandatory Halal di Lingkungan Kanwil Kemenag NTT

Dalam sambutan Menteri Agama yang dibacakan Kakanwil, menyampaikan bahwa, hari ini kita akan menjadi hari awal bagi Indonesia dalam rangka mensukseska

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
SERTIFIKAT HALAL - Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Reginaldus S.S. Serang S.Fil., M.Th. pimpin yel-yel Sertifikasi Halal khas NTT, sebelum membacakan sambutan Menteri Agama RI, di Halaman Gedung Sasando Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur, Sabtu 18 Maret 2023 pukul 06.00 wita. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG  – Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur  Reginaldus S.S. Serang S.Fil M.Th mempimpin yel-yel Sertifikasi Halal khas NTT, sebelum membacakan sambutan Menteri Agama RI, di Halaman Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT Sabtu 18 Maret 2023) pukul 06.00 wita.

“Produk halal ...oke...Produk halal....oke,...Masyarakat...sehat...Masyarakat ..sehat.... NTT..bangkit..NTT jaya..jaya..jaya !!!” teriak seluruh peserta yang hadir dipandu Kakanwil.

Dalam sambutan Menteri Agama yang dibacakan Kakanwil, menyampaikan bahwa, hari ini kita akan menjadi hari awal bagi Indonesia dalam rangka mensukseskan Indonesia Pusat Industri Halal Dunia.

Baca juga: Kakanwil Kemenag NTT Jemput Rombongan DPR RI di Labuan Bajo

Terlibatnya seluruh lapisan masyarakat di 1000 titik lokasi di seluruh Indonesia pada hari ini untuk menyampaikan pesan-pesan mandatory atau kewajiban Sertifikasi Halal.

Kampanye Wajib Sertifikasi Halal 2024 ini bertujuan, mensosialisasikan kewajiban sertifikasi halal sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014, tentang Jaminan Produk Halal, yang akan dimulai 17 Oktober 2024. Target kampanyenya adalah para pelaku usaha dan masyarakat luas. Sertifikasi Halal khusus untuk produk makanan, minuman, hasil sembelihan, jasa penyembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman.

“ Pemerintahan memberi kemudahan dengan membuka sertifikat gratis (SEHATI) untuk 1 juta sertifikat halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil melalui skema pernyataan pelaku usaha (Self Declare). Hal ini sebagai upaya percepatan sertifikasi halal,” tutur Kakanwil.

Baca juga: Sambut Tim Komisi VIII DPR RI, Kakanwil Kemenag NTT Mohon Dukungan Pembangunan Bidang Keagamaan

Kakanwil menyampaikan amanat Menteri Agama RI, bagi seluruh komponen Kementerian Agama khususnya, harus menjadi contoh untuk mempercepat program sertifikasi halal ini, dengan mengajukan sertifikat halal seluruh produk dan kantin di lingkungan satuan kerja Kementerian Agama. Serta melakukan edukasi, mendorong dan membantu pelaku usaha yang memproduksi dan atau menjual produk di lingkungan Kementerian Agama.

“Sebelum kewajiban Sertifikat Halal ini diberlakukan, (red- pada 17 Oktober 2024, akan diberi sanksi jika tidak memiliki Sertifikasi Halal)  agar segera mendaftarkan sertifikasi Halal khususnya UMK, dengan  memanfaatkan fasilitas sertifikasi Halal gratis (SEHATI),  yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama, melalui BPJPH maupun kementerian lembaga lainnya serta pemerintah daerah,” ajak Kakanwil sesuai amanat dalam sambutan Menag RI.

Baca juga: Kakanwil Kemenag NTT Sebut Usulan BPIH Rasional 

Kakanwil tutup sambutan dengan mengucap slogan “Halal Indonesia untuk Masyarakat Dunia, Halal itu Baik! Halal itu Sehat! Halal itu Berkah! Dan Mendatangkan Amanah”.

Usai acara seremoni Kakanwil berkesempatan bincang testimoni dengan para pelaku usaha yang hadir dan antusias untuk mendaftar sertifikasi Halal. Pelaku usaha yang hadir tidak hanya dari muslim namun juga non muslim yang memiliki usaha makanan dan minuman dengan bahan makanan halal.

Hadir dalam acara kampanye Mandatory Sertifikasi Halal pagi ini, Pengawas Tim Halal dari BPJPH Pusat,  Kabag Tata Usaha yang juga Ketua Satgas Halal Kanwil Kemenag NTT dan seluruh tim, seluruh pejabat eselon III Kanwil Kemenag NTT, DWP Kanwil Kemenag NTT, Kakankemenag Kota Kupang serta seluruh ASN lingkup Kanwil Kemenag NTT dan Kemenag Kota Kupang.

Baca juga: Kakanwil Kemenag NTT Lantik Hasan Manuk jadi Kabid Haji dan Bimbingan Masyarakat Islam

Juga hadir Ormas Islam (PWNU dan  PW Muhamadiyah), MUI  Prov. NTT dan Kota Kupang, LPPOM MUI Prov. NTT, LPH (Lembaga Pemeriksa Halal) Undana, LP3H (Lembaga Pendamping Proses Produksi Halal) Halal Center Aswaja NU NTT. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. NTT dan Kota Kupang. DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Prov. NTT dan PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Prov. NTT.

Hadir juga memberi support kesuksesan kampanye Mandatory Halal, Bank Syari’ah Mandiri, Bank Indonesia, BRI, dan Koperasi Harmoni.  Fosimata (Forum Silaturahmi Majelis Taklim), PW Muslimat NU NTT, PW Aisiyah NTT, PW Fatayat NU NTT, PW Naisyatul Aisyiah NTT, BKMT Prov. NTT, DMI serta hadir juga pengurus Wanita Katolik dan para pelaku usaha di wilayah Kota Kupang.

Turut berpartisipasi membagikan produk halalnya dari Borneo bakkery dan Beta Roti Kupang pada seluruh peserta yang hadir. DWP juga membagikan makanan sehat usai acara seremoni, senam dan menari khas NTT bersama.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved