Berita Sumba Timur
Ruas Jalan Payeti Lumbung Sumba Timur Rusak
jalan yang di abaikan oleh pemerintah daerah ini merupakan jalan provinsi yang notabene sudah rusak kurang lebih 3 tahun.
Sementara itu kepala dinas Perhubungan Yohanis Njurumana yang dihubungi melalui telefon, 18 Maret 2023 mengatakan, bahwa Jalan Payeti Lumbung merupakan jalan kabupaten sudah beberapa tahun terakhir ini tidak pernah ada yang namanya dana pemeliharaan rutin.
"Di tahun 2023 kami ada biaya pemeliharaan rutin itu ,tapi mungkin tidak bisa juga menyelesaikan secara tuntas," ujarnya.
"Kami akan melakukan penanganan dititik yang paling fatal kita akan menangani sehingga mempermudah akses masyarakat di lokasi tersebut," imbuh Yohanis.
Ia mengatakan nanti di perubahan anggaran atau pun di tahun 2024 kami lihat ruang fiskalnya seperti apa, untuk memperbesar pemeliharaan rutin jalan, karena memang kita memang kelemahannyan di pemeliharaan rutin.
Menurutnya selama ini dilakukan rehab pembangunan atau pun peningkatan jalan tapi pemeliharaan rutin ini tidak pernah ada, tahun ini baru ada pemeliharaan rutin ini.
"Kami akan melihat untuk melakukan penanganan pada titik yang fatal," kata Yohanis.
Ia juga menjelaskan bahwa pemeliharaan rutin selama tiga tahun tidak ada dana dan yang lalu pun yang ada 500 juta, cuman itu dana untuk penanganan bencana, karena itu harus dengan ketetapan pernyataan bencana oleh bupati baru kita bisa gunakan, untuk tahun kita punya dana satu milyar itu pun untuk satu Sumba Timur .
"Harapan yang kita inginkan memang ada partisipasi masyarakat ada swadaya dari masyarakat untuk mengatasi kerusakan kecil. Kita juga berharap performa penganggaran lebih mengarah, kepada pemeliharaan rutin jalan itu ada, sehingga itu memungkinkan dari segi regulasi, dengan skema penganggaran akan meminimalisir kerusakan yang terjadi.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.