Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 15 Maret 2023, Jangan Kamu Menyangka

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Jangan Kamu Menyangka.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 15 Maret 2023 dengan judul Jangan Kamu Menyangka. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Jangan Kamu Menyangka.

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 4: 1.5-9, dan bacaan Injil Matius 5: 17-19.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 15 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Pada hari ini kita kembali mendapat inspirasi dan bacaan kitab Ulangan dan Kotbah di Bukit oleh Yesus.

Dalam kitab Ulangan itu, Musa berbicara kepada bangsa Israel agar setia kepada ketetapan dan peraturan yang telah disampaikan kepada mereka lewat mulutnya.

Salah satu cara untuk mendapatkan keselamatan adalah setia mengikuti semua ketetapan dan peraturan yang telah disampaikan Tuhan kepada mereka.

Tetapi Musa juga meminta mereka untuk tetap berwaspada dan berhati-hati jika tidak menepati ketetapan dan peraturan Tuhan.

Konsekuensinya jelas. Mereka akan ditinggalkan oleh Allah nenek moyang mereka.

Dan dalam Injil Matius, Yesus dalam Kotbah di Bukit itu memberikan ajaran yang perlu diikuti oleh para muridNya.

Yesus melawan para ahli Taurat dan orang Farisi dan kebayakan orang Yahudi bangsaNya sendiri yang selalu berprasangka buruk tentang Yesus sendiri, termasuk para muridNya.

Yesus bersabda, “Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.”

Kedua term yang dipakai Yesus adalah “meniadakan dan menggenapinya”. Kedua term ini perlu mendapat tekanan yang jelas agar para muridNya, juga orang-orang Farisi dan ahli Taurat dan orang kebanyakan dari bangsa Yahudi tidak “berprasangka”buruk tentang diriNya.

Yesus menyampaikan hukum atau ketetapan yang disampaikan Yesus dengan cara baru. Itu adalah salah satu cara Yesus menggenapi dan mencapai kepenuhannya dalam diriNya sendiri.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 14 Maret 2023, 70 x 7 x

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved