Berita Manggarai Barat

Awal Tahun 2023, Tiga Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo Manggarai Barat

diduga kapal tersebut terbakar karena percikan api yang berasal dari bagian belakang kapal, tepatnya di bagian dapur.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
KAPAL TERBAKAR - Kapal Motor Dunia Baru Komodo terbakar di perairan Labuan Bajo pada 16 Januari 2023 lalu.  

Terpisah, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi secara tegas meminta agar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo dan lembaga terkait memperketat izin kapal wisata yang beroperasi di wilayah Labuan Bajo.

Menurut Bupati yang akrab disapa Edi Endi itu, kecelakaan kapal yang terus terjadi telah mencoreng citra pariwisata Labuan Bajo. Ia ingin agar seluruh wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo mendapat kenyamanan dan kemanan saat berwisata, termasuk saat berwisata di laut.

Pihaknya juga berharap kepolisian segera memproses oknum-oknum yang menjalankan praktek pariwisata secara ilegal di Labuan Bajo, sehingga kedepan tidak terjadi lagi kejadian serupa.

Bupati Edi menjelaskan kewenangan terkait perizinan agen perjalanan wisata dan kapal-kapal wisata itu berada pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun, pemerintah daerah telah berkoordinasi sejak tahun 2022 agar ada inventarisasi data yang baik sehingga pengawasan bisa dilakukan bersama-sama.

"Terkait izin kapal paket wisata di Labuan Bajo kewenangan sepenuhnya ada pada pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sebelumnya, pemda juga telah bersuara ke Kemenparekraf soal penataan izin kapal wisata," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berharap kasus tenggelamnya kapal wisata KLM Tiana Liveboard menjadi momentum bagi pemerintah pusat untuk segera menerapkan usulan terkait agent yang menjual paket wisata di Labuan Bajo.

"Terutama agar segera di inventarisir, diberi penyuluhan, edukasi oleh pemerintah pusat. Sehingga kedepannya tidak ada lagi agent yang mencoreng aktivitas pariwisata di Labuan Bajo," ucap Edi Endi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku sudah mengeluarkan edaran dan instruksi yang jelas terkait penggunaan kapal-kapal wisata yang berlayar di Labuan Bajo.

Meski demikian, ia tetap menyayangkan peristiwa kecelakaan kapal wisata yang masih sering terjadi di Labuan Bajo. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan meningkatkan pemantauan, khususnya melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores atau BPOLBF untuk memberikan informasi yang jelas kepada wisatawan.

"Ini sangat kami sayangkan. Ini adalah suatu hal mendasar bahwa pariwisata itu harus aman, nyaman, dan menyenangkan. Kami akan terus tingkatkan pemeriksaan untuk memberikan keamanan berwisata bagi wisatawan di Labuan Bajo," kata Sandi Uno dalam acara Weekly Press Briefing belum lama ini.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved