Berita Malaka
Harga Beras di Malaka Naik Rp 15 Ribu per Kilogram
"Memang ia akui kalau longsor di jalan Takari menghambat transportasi untuk datangkan beras di Malaka ini," katanya.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Harga beras yang ditemukan pada pedagang ritel di Betun Kota Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram.
Sesuai pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu 8 Maret 2023, di salah satu pedagang ritel di Betun Kota itu ternyata ditemukan harga beras per kilogram sebesar Rp 15 ribu.
"Ini adalah beras premium dan kualitasnya pun bagus sehingga harga per kilogram Rp 15 ribu," jawab salah seorang karyawan di tokoh tersebut.
Baca juga: Alfamart Pertama Kali Hadir di Malaka, Langsung Diserbu Masyarakat
Sementara pemilik tokoh atas nama Nardi pun mengakuinya.
"Saya tidak menjual beras premium karena tidak ada stoknya. Yang saat ini ia jual adalah beras medium namun kualitasnya pun mau dibilang sangat bagus," jelasnya kepada Pos Kupang.
Dikatakannya, stok beras mau dibilang setiap hari ada untuk melayani konsumen atau masyarakat.
"Memang ia akui kalau longsor di jalan Takari menghambat transportasi untuk datangkan beras di Malaka ini," katanya.
"Sebab beras ini ia pesan dari Jawa jadi mau tidak mau harus jalan melalui takari sementara jalan takari masih dalam perbaikan," tambahnya.
Baca juga: Bupati Malaka Sebut Volume Pembangunan Puspem Capai 25-30 Persen
Sementara Maksi Nahak salah seorang pembeli beras mengatakan, dulu harga beras paling mahal itu kisaran Rp 10 ribu namun saat ini memang sangat mahal yakni bisa naik Rp 5 ribu sehingga menjadi Rp 15 ribu per kilogram.
"Kondisi ini tentunya bukan baik-baik saja bagi kami rakyat kecil, akan tetapi mau bagaimana lagi kalau situasinya seperti demikian," keluhnya.
Ia berharap agar ada kebijakan dari pemerintah daerah untuk menekan harga beras ini supaya kembali normal.
"Semoga beras nona Malaka menjadi solusinya bagi kami rakyat kecil ini," harapannya.
Sementara Bupati Malaka melalui Kabag Perekonomian Jose Louise, SH mengatakan, kaitannya dengan kenaikan harga beras ini ia sudah berkoordinasi dengan Kabulog Atambua Kabupaten Belu.