Berita Timor Tengah Selatan

Warga Kembali Buka Akses Jalan Nunumeu Usai Dialog dengan DPRD Timor Tengah Selatan

Pembukaan kembali akses jalan menuju RT 5, RT 6, RT 7, RT 15 A dan B serta RT 16 tersebut dilakukan usai Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Warga Nunumeu kembali membuka akses jalan yang menghubungkan 5 RT di lokasi tersebut usai berdialog dengan wakil rakyat kabupaten TTS, Selasa, 28 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Warga Nunumeu kembali membuka akses jalan yang menghubungkan 5 RT di lokasi tersebut usai berdialog dengan anggota DPRD TTS.

Pembukaan kembali akses jalan menuju RT 5, RT 6, RT 7, RT 15 A dan B serta RT 16 tersebut dilakukan usai Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan bersama Komisi III melakukan dialog bersama masyarakat, Selasa, 28 Februari 2023.

Pertemuan yang berlangsung di rumah Yafet Saekoko selama kurang lebih 4 jam ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan bersama Komisi III antara lain: Marthen Tualaka, Laurens Jehau, Yupic Boimau dan Sefrit Nau. 

Baca juga: Setubuhi Keponakan Sendiri, Seorang Paman di Timor Tengah Selatan Diamankan Polsek Amanuban Selatan

Turut hadir, Camat Kota SoE, Grace Fallo, Lurah Nunumeu, Danramil Kota SoE, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, ketua RT setempat dan beberapa warga Nunumeu

Pada kesempatan dialog tersebut disepakati beberapa point di antaranya perbaikan ruas jalan Nunumeu tetap menjadi komitmen DPRD TTS untuk diperjuangkan pada perubahan APBD Tahun 2023, untuk penanganan sementara pada titik yang mengalami kerusakan parah maka akan dilakukan pengecoran di mana material bangunan ditanggung oleh Wakil Ketua DPRD TTS Religius Usfunan dan masyarakat yang mengerjakannya secara gotong-royong dan masyarakat bersedia membuka kembali akses jalan yang sempat ditutup. 

Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan menuturkan, dirinya tetap berkomitmen untuk memperjuangkan anggaran pekerjaan ruas jalan tersebut. Dirinya berjanji akan kembali memperjuangkan anggaran tersebut pada perubahan APBD Tahun 2023. 

Baca juga: HUT ke-77 Persatuan Wanita Kristen Indonesia, PWKI DPC Timor Tengah Selatan Gelar Donor Darah

“Anggaran untuk pekerjaan jalan ini sebenarnya sudah ada dari Pokir Saya senilai 1,5 Miliar pada APBD induk. Namun, terkena rasionalisasi untuk penangan kemiskinan ekstrim, stunting dan ketahanan pangan," katanya.

"Kalau perubahan anggaran bisa dilakukan pada Juli atau Agustus maka anggaran itu akan saya perjuangkan untuk masuk kembali sehingga jalan ini bisa dikerjakan,” tambahnya.

Religius menyampaikan, terkait penanganan sementara pihaknya akan menurunkan material bangunan untuk melakukan pengecoran pada titik yang sudah mengalami kerusakan parah dan berbahaya. 

“Saya siap turunkan material untuk cor pada titik-titik yang mengalami kerusakan parah dan berbahaya bagi pengendara kendaraan bermotor, tapi masyarakat harus siap kerja,” ujarnya.

Pada momen yang sama, Ketua Komisi III, Marthen Tualaka, mengatakan, kehadiran DPRD bersama Dinas PU dalam dialog tersebut merupakan wujud nyata komitmen DPRD TTS untuk memperjuangkan anggaran guna pekerjaan ruas jalan itu. 

Baca juga: Longsor, 121 KK di Desa Supul Timor Tengah Selatan Terisolasi

“Kami hadir di sini bukan hanya sekedar untuk mendengar aspirasi bapa dan mama. Kehadiran kami merupakan komitmen kami untuk memperjuangkan dari sisi anggaran. Kami juga mengajak Dinas teknis ke sini untuk menjelaskan secara teknis kepada bapa mama semua,” ucap ketua DPC Hanura Kabupaten TTS ini.

Usai berdialog dengan masyarakat, wakil ketua dan komisi III DPRD TTS menuju ke titik penutupan jalan guna bersama-sama membuka akses jalan tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, warga RT 5, RT 6, RT 7, RT 15 dan RT 16, Kelurahan Nunumeu, Kecamatan Kota Soe melakukan aksi protes dengan menutup ruas jalan di 5 RT tersebut, Sabtu 25 Februari 2023 pagi hari. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, jalan ini selain sebagai akses menuju pemukiman warga, jalan yang ditutup tersebut juga menuju fasilitas umum seperti SD Inpres Taubneno, PAUD permata hati dan klinik bersalin permata hati. 

Kondisi ruas jalan tersebut nampak rusak berat. Selain berlubang dimana-mana, mayoritas material aspal lapel telah mengelupas. (Din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved