Menteri Sosial Tri Rismaharini Serahkan 25 Kapal untuk Nelayan Kabupaten Ende

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka memberikan bantuan berupa 25 unit kapal untuk para nelayan di daerah tersebut.

Selain menyerahkan bantuan kapal, mantan Wali Kota Surabaya tersebut juga menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas, para lansia, dan anak-anak yang memerlukan perlindungan khusus.

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Desa Bheramari, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende pada, Selasa 28 Desember 2023 dengan didampingi Bupati Ende Djafar Ahmad, dan Anggota DPR RI Andreas Hugo Parera serta para unsur forkopimda lainnya.

Baca juga: Harga Beras Tinggi, Ini Permintaan Forum Peduli Sembako Saat Datangi Kantor DPRD Ende

Kapal yang diberikan tersebut terbuat dari fiber sehingga lebih ringan, tahan terhadap cuaca, dan perawatan lebih mudah, serta waktu produksi lebih singkat.

Kapal fiber tersebut berukuran panjang 10,5 meter dengan lebar 2 meter dan dapat menampung ikan sebanyak 4 ton. Bantuan kapal tersebut sejumlah Rp. 6.48 miliar.

Adapun bantuan atensi diserahkan kepada 16 orang dengan rincian 6 anak yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK), 5 penyandang disabilitas, dan 5 orang lansia.

Bantuan yang diberikan berupa pemenuhan hidup layak seperti peralatan sekolah, penambahan nutrisi dan sembako, alat bantu berupa tongkat penuntun adaptif sebanyak 2 unit untuk penyandang disabilitas, dan bantuan kewirausahaan berupa motor roda tiga dan paket usaha untuk 1 orang disabilitas. Total bantuan yang diserahkan senilai Rp80,4 juta.

Kepada wartawan, Mensos Tri Rismaharini mengatakan bahwa, sebelumnya ia berkunjung ke Ende beberapa bulan lalu saat perayaan upacara hari lahir Pancasila di Kota Ende pada bulan Juni tahun lalu. Ia melihat seorang nelayan menjaring ikan di tepi pantai karena mereka tak memiliki kapal tangkap.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni 24 Feb -8 Maret 2023 Kapal Awu Kumai-Kalabahi-Kumai, Tiba di Kupang Waingapu Ende

Atas keprihatinan tersebut, ia mengatakan kepada Bupati Ende bahwa Kementrian Sosial RI akan memberikan bantuan kapal supaya dapat meningkatkan kesejahteraan hidup bagi para nelayan di Ende.

"Karena kalau alat untuk mencari makannya gak ada bagaimana mereka mau sejahtera. Tapi kita ingin supaya kapal ini dikerjakan disini bersama masyarakat. Supaya kalau terjadi kerusakan mereka bisa perbaiki sendiri," kata mantan wali kota Surabaya tersebut.

Ia berharap, dengan adanya bantuan kapal fiber tersebut, para nelayan tidak hanya sebatas mencari ikan saja tetapi lebih dari itu, nelayan dapat melakukan pengolahan terhadap hasil tangkapan sehingga pemerintah tinggal membuat industri pengolahan ikan skala rumahan.

"Karena kalau hanya jadi nelayan, mereka sulit untuk sejahtera. Yang harus dilakukan adalah mereka bisa membuat pengolahan ikan. Nah kalau sudah seperti itu, berangkatnya harus dari masyarakat," ungkapnya.

Ia mengaku Bupati Ende meminta supaya Kementrian Sosial RI Kembali membantu pabrik es untuk nelayan. Ia pun menyanggupi permintaan tersebut asalkan pabrik es tersebut harus diurus oleh nelayan sendiri dengan wadah koperasi atau semacamnya.

Baca juga: Sebar Foto Bugil Mantan Kekasih di Facebook, Pria Ende Ditangkap Polisi

"Kita bantu, tapi sekali lagi berangkatnya untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi bukan projek tapi memang kita ciptakan supaya para nelayan maju bersama-sama," ungkapnya.

Ia mengatakan, potensi perikanan di wilayah Pulau Flores memang sangat menjanjikan. Namun potensi tersebut harus dikelola dengan baik sehingga memperoleh hasil yang baik pula.

"Kalau me-managenya salah, nanti kembalinya bukan kepada masyarakat kecil, tapi kepada kepada orang-orang tertentu," ungkapnya.

Usai melihat 25 unit kapal tersebut, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini lalu menuju tenda dan berdialog dengan para nelayan dan masyarakat desa setempat. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS