Berita Sumba Barat

Cegah Kericuhan Pasola, Pemerintah Libatkan Polisi di Arena Pasola

Langkah itu  selain mencegah terjadi kericuhan juga untuk dapat memastikan para pelaku kericuhan.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Cegah Kericuhan Pasola, Pemerintah Libatkan Polisi di Arena Pasola
POS - KUPANG.COM/PETRUS PITER
LIBATKAN POLISI - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat, Charles H.Weru mengatakan, akan melibatkan anggota kepolisian berada disekeliling arena lapangan pasola untuk mencegah kericuhan.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat, Charles H.Weru di kantornya, Jumat 24 Februari 2023, mengatakan pihaknya akan melibatkan anggota kepolisian berada disekeliling arena lapangan  pasola terutama pada kerumunan warga di sekeliling arena lapangan pasola.

Langkah itu  selain mencegah terjadi kericuhan juga untuk dapat memastikan para pelaku kericuhan.

Misalnya anggota polisi yang hadir di lokasi pasola akan dapat menyaksikan siapa pelaku yang melemparkan batu atau benda lainnya ke arah para pemain pasola atau ke arah penonton lainnya.

Baca juga: Atraksi Pasola Lamboya Ricuh, Anggota DPRD Sumba Barat: Kami Kecewa

Dengan demikian, anggota kepolisian   tersebut langsung mengamankannya dan memprosesnya sesuai peratuarn hukum yang berlaku.

Hal itu untuk membuat yang bersangkutan jerah mengulangi perbuatannya.

Selama ini pengamanan di arena lapangan pasola khusus kepada dua kelompok yang sedang melakonkan atraksi pasola adalah pengamanan internal saja.

Namun mencegah kericuhan Pasola Lamboya 16 Februari 2023 terulang di Pasola Wanukaka dan Gaura maka perlu melibatkan anggota kepolisian bertugas dipinggir arena lapangan atraksi pasola.

Baca juga: Cegah Kericuhan, Kadis Pariwisata Sumba Barat Minta Batasi Jarak Penonton Jelang Pasola Wanukaka

Ia optimis dengan model pengamanan seperti itu memperkecil ruang para pelaku yang berkeinginan membuat keonaran pada pesta budaya Marapu itu.

Sebagai orang Sumba, kita mesti menghargai dan menghormati acara ritual adat dan atraksi pasola masyarakat Marapu Sumba Barat.

Untuk itu ia menghimbau masyarakat Sumba Barat khususnya dan para penonton umumnya untuk menjaga suasana kondusif dan menghargai acara Budaya Marapu sehingga semua berjalan aman, lancar dan damai. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS  

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved