Berita Sumba Barat
Cegah Kericuhan, Kadis Pariwisata Sumba Barat Minta Batasi Jarak Penonton Jelang Pasola Wanukaka
Sebab berkaca pada pelaksanaan Pasola Lamboya dimana terjadi kericuhan dan batu hitam beterbangan diarena lapangan Pasola.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat, Charles H.Weru di ruang kerjanya, Rabu 22 Februari 2023 mengatakan untuk mencegah kembali terjadi kericuhan pada saat berlangsung acara ritual adat dan atraksi Pasola maka mengusulkan adanya pembatasan jarak antara penonton dengan para pemain Pasola.
Sebab jarak para penonton dekat dengan para pemain Pasola juga adalah salah satu sumber pemicu kericuhan.
Pihaknya tidak ingin kericuhan yang terjadi pada pelaksanaan Pasola Lamboya, Kamis 16 Februari 2023 lalu, terulang pada pelaksanaan ritual adat dan atraksi Pasola di Wanukaka, Kecamatan Wanukaka dan di Gaura, Kecamatan Laboya Barat pada bulan Maret 2023 mendatang.
Baca juga: Jalan Raya Weekokora - Kalingara di Kecamatan Wewewa Tengah Sumba Barat Daya Rusak Parah
Untuk itu, ia akan mengusulkan hal itu dalam rapat bersama pengamanan pasola Wanukaka dan Pasola Gaura dengan kepolisian, Brimob, TNI, Satpol PP, tokoh masyarakat, tokoh pemuda lainnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meminta aparat kepolisian yang bertugas nanti melakukan sweeping batu dan senjata tajam lainnya terhadap setiap masyarakat yang akan memasuki lapangan Pasola. Langkah itu bertujuan tercipta suasana aman dan damai selama berlangsungnya pelaksanaan Pasola itu.
Baca juga: Kodim 1629 Sumba Barat Daya Rehabilitasi Dua Unit Rumah Warga Miskin di Watukawula
Sebab berkaca pada pelaksanaan Pasola Lamboya dimana terjadi kericuhan dan batu hitam beterbangan diarena lapangan Pasola.
Sejatinya batu hitam itu ada di kali dan bukan di areal lapangan Pasola. Merujuk kejadian itu, berarti ada warga atau penonton membawa batu hitam itu dari luar ke lapangan Pasola.
Pihaknya akan meminta aparat kepolisian Polres Sumba Barat untuk melakukan sweeping terhadap setiap masyarakat yang masuk ke arena lapangan Pasola. Langkah itu untuk memastikan pelaksanaan Pasola Wanukaka dan Pasola Gaura nanti berjalan lancar, aman dan damai. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.