Berita Sumba Timur

Warga Kambajawa Sumba Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri

Telah di temukan sesosok mayat perempuan dengan posisi gantung diri di gudang belakang rumah milik korban, diketahui Identitas korban, Yesti Eha (28)

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
IDENTIFIKASI - Aparat kepolisian dari Polres Sumba Timur sementara melakukan identifikasi dan evakuasi korban gantung diri di Kelurahan Kambajawa, Kota Waingapu, Sumba Timur. 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Mayat perempuan di temukan dengan posisi gantung diri,  hari selasa, tanggal 21 Februari 2023, pukul 11.50 Wita, bertempat di Kambajawa, RT 001/RW 001, Kelurahan Kambajawa, Kec.amatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Telah di temukan sesosok perempuan dengan posisi gantung diri di gudang belakang rumah milik korban, diketahui Identitas korban, Yesti Eha (28).

Di ketahui korban bekerja sebagai ibu rumah tangga, beragama Kristen Protestan yang beralamat di Kambajawa, RT 001/RW 001, Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu,  Sumba Timur.

Baca juga: Petani Rumput Laut di Kaliuda Sumba Timur Hilang 

Dalam proses olah TKP tersebut dapat diketahui  tinggi badan korban 160 cm, dari leher ke kaki 135 cm, dari Kayu Usuk ke tumpuan kaki tempat kaki berpijak 220 cm, dari leher ke tumpuan kaki : 134 cm, dari kayu usuk ke leher 80 cm.

Selain itu juga ditemukan barang bukti yang didapat di TKP, Sabit,Sendal Korban, handphone korban, tali nilon warna Biru yang sudah di potong oleh pihak Keluarga.

 Menurut Kasat Reskrim Polres Sumba Timur,  Iptu Jumpatua Simanjorang,S.T.K, S.I.K bahwa pihak mendapat laporan sekitar pukul 11.00 Wita  adanya penemuan sesosok jenazah yang tergantung di gudang belakang rumah. Sosok yang gantung diri itu merupakan ibu rumah tangga .

Baca juga: Satuan Reskrim Polres Sumba Timur Bekuk Terduga Pencuri HP

Ia mengatakan pada saat anggota polisi sampai ke TKP jenazah sudah di turunkan oleh keluarga, dari hasil olah TKP  yang dilakukan oleh kepolisian memang tanda -tanda awal itu akibat gantung diri.

"Bahwa dari pihak keluarga korban meminta untuk melakukan autopsi, dan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umbu Rara Meha," ujarnya, Rabu 22 Februari 2023.

Ia juga menambahkan setelah diturunkan jenasah sudah dievakuasi ke RSUD  untuk dilakukan otopsi dan saat ini kita masih menunggu hasil dari otopsi.

"Secara fisik tidak ada tanda tanda kekerasan tapi tetap menunggu, hasil dari otopsi," kata Jumpatua

"Kita masih dalami penyebab kematian karena memang keterangan dari saksi-saksi belum bisa dipastikan apa penyebab kematiannya," ujarnya.  (cr21)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved