Sambut HUT ke-80 Korps Brimob Polri, 125 Pecatur Ramaikan Turnamen Catur Brimob Atambua

Ringkasan Berita:

• 125 pecatur berpartisipasi dalam turnamen catur yang digelar Satuan Brimob Polda NTT Batalyon A Pelopor Atambua
• Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Persaci) Kabupaten Belu, Aprianus Hale, menyampaikan apresiasi kepada Brimob Atambua 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Sebanyak 125 pecatur dari Kabupaten Belu, Malaka, dan Timor Tengah Utara (TTU) ambil bagian dalam turnamen catur yang digelar Satuan Brimob Polda NTT Batalyon A Pelopor Atambua. 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, sejak 31 Oktober hingga 1 November 2025 di Mako Brimob Atambua, menjadi salah satu rangkaian dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brimob Polri.

Wadanyon Brimob Batalyon A Pelopor Atambua, AKP Rudinus Silvester, saat membuka kegiatan menyampaikan turnamen catur ini diselenggarakan untuk mempererat silaturahmi antarpecinta catur sekaligus memeriahkan peringatan HUT Korps Brimob Polri yang jatuh pada 14 November 2025 mendatang.

Menurut AKP Silvester, antusiasme masyarakat terhadap olahraga catur cukup tinggi. Karena itu, pihaknya berencana menjadikan turnamen ini sebagai agenda tahunan dengan skala pelaksanaan yang lebih besar pada tahun depan.

“Ke depan, kami akan kembali menggelar turnamen catur yang lebih meriah di Mako Brimob Atambua. Kami juga berharap dukungan dari Persaci dan KONI untuk ikut berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini,” ujar Silvester.

Baca juga: Ketua TP PKK Belu Yakin Pengembangan Pangan Lokal Sama dengan Merawat Budaya

Ia juga berpesan agar seluruh peserta tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dan kebersamaan selama pertandingan berlangsung. 

Sementara itu, Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Persaci) Kabupaten Belu, Aprianus Hale, menyampaikan apresiasi kepada Brimob Atambua atas prakarsa penyelenggaraan turnamen tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Brimob Atambua atas inisiatifnya menggelar turnamen catur di wilayah perbatasan. Semoga tahun depan kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi dengan lebih meriah,” ujar Apri Hale yang juga Anggota DPRD Belu.

Ia menambahkan, permainan catur mengandung filosofi mendalam tentang strategi, kesabaran, dan pengorbanan demi tujuan yang lebih besar. 

“Catur mengajarkan kita pentingnya berpikir strategis dan setiap bidak memiliki peran penting, bahkan yang paling kecil bisa menjadi yang paling kuat jika dimainkan dengan tepat,” jelasnya.

Turnamen yang berlangsung di Mako Brimob Atambua ini turut dihadiri para pengurus Persaci Belu, pejabat utama Brimob, tim teknis, serta ratusan pecinta catur dari tiga kabupaten. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS