Berita Sumba Timur
Petani Rumput Laut di Kaliuda Sumba Timur Hilang
Korban diketahui berumur 71 tahun yang bekerja sebagai petani rumput laut, berdomisili di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga
POS-KUPANG.COM, SUMBA TIMUR - Rumput laut membawa petaka, seorang pria bernama Ngabi Tubu yang berumur 71 tahun, dinyatakan hilang sejak tanggal 19 Februari 2023, di Laut Benda, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur.
Korban diketahui berumur 71 tahun yang bekerja sebagai petani rumput laut, berdomisili di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur.
Pencarian dilakukan sejak tanggal 19 Februari 2023, dalam pencarian korban diikuti oleh gabungan tim SAR, TNI angkatan laut, juga BPBD kabupaten Sumba Timur.
Menurut Katauhi Borang sebagai anak korban, ayahnya berangkat sekitar subuh jam empat pagi, biasanya turun untuk mencari rumput laut juga untuk mandi laut.
Baca juga: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Diselempangkan Kain Hinggi Kombu Kaliuda Saat Tiba di Waingapu
Ia mengaku mengetahui korban turun ke laut itu dari saudaranya, dan sempat ikut ke laut untuk mencari rumput laut dan sempat mencari korban namun tidak menemukan korban.
Selain itu Piter Melkianus Koroh Kordinator Basarnas yang ikut mengevakusi korban mengatakan, kami mendapatkan laporan sekitar jam enam pagi, bahwa terjadi kecelakaan laut orang tenggelam satu bapa bekerja sebagai petani rumput laut.
"Kami berkordinasi untuk memastikan kecelakaan ini dinyatakan betul terjadi dan dinyatakan satu orang tenggelam," ujar Piter.
Baca juga: Bupati Sumba Timur Berkantor di Kecamatan Pahunga Lodu, Ini Agenda yang Dilakukan
Ia mengaku sudah meneruskan laporan ke Kupang dan di tugaskan lima orng personil untuk melaksanakan proses pencarian dan pertolongan.
Ia juga menambahkan kami juga berkordinasi dengan teman-teman dari angkatan laut dan BPBD.
"Kita turun langsung ke lapangan dan sampai saat ini kurang lebih jam 16.30 dinyatakan masih nihil, tidak ada tanda-tanda, dalam proses pencarian biasanya tiga hari pelaksanaan pencarian korban," ujarnya.
Baca juga: Mayat Munawar Ditemukan di Dasar Laut Pahunga Lodu Sumba Timur
Menurutnya tim SAR masih berkordinasi kemudian dengan keluarga korban, sehingga dalam proses pencarian tetap di dukung, kalau memang ada hal yang pertimbangkan untuk menguruskan kalau memang sampai empat bahkan lima hari.
"Kami tetap melakukan pemantauan jika di hari ke tiga kami tidak mendapatkan korban. Jika ada informasi mengenai keberadaan korban kami siap untuk melakukan proses evakuasi," jelasnya
Ia berharap agar masyarakat dan juga keluarga korban turut berpartisipasi dalam pencarian korban, karena melihat dari kondisi laut kurang bersahabat, kemudian ada berapa kemungkinan lain bisa terjadi, seperti hewan buas sehingga proses pencarian kita lebih mengarah ke arah muara. (Cr21)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.