Berita NTT

Energi Listrik Arus Selat Gonzalo Flores - Adonara Kini Diminati Skotlandia

Potensi energi listrik yang dihasilkan dari arus laut Selat Gonzalo di antara Pulau Adonara dan Flores kini diminati sebuah perusahaan dari Skotlandia

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
JEMBATAN PALMERAH - Desain konstruksi Jembatan Palmerah penghubung pulau Adonara dan Flores, oleh Tidal Bridge, perusahaan asal Belanda. 

Baginya, pengerjaan itu merupakan bagian dari pengelolaan EBT yang bertujuan pada pemberian manfaat ke masyarakat. 

Baca juga: Pemerintah Mesti Responsif Pembangunan PLTAL Palmerah di Flores Timur

Beberapa waktu lalu, penanggungjawab dan perwakilan Tidal Bridge Latif Gau pernah memberi sinyal agar proyek jembatan Palmerah kembali dilanjutkan. 

Saat itu tanggal 13 Juni 2022, Latif menyebutnya dalam pertemuan secara online bersama pemerintah Indonesia. 

Ia bahkan mengkonfirmasi Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bahwa proyek itu kembali dikerjakan. 

Baca juga: Latif Gau Sebut Proyek Jembatan Palmerah Flores Direspon PLN

Pihaknya hanya membutuhkan dukungan kebijakan dan politik agar memuluskan persetujuan PLN ke Kementerian ESDM. Di samping, perusahaan tidak akan membebani anggaran dari APBN atau secara mandiri dikerjakan oleh Tidal Bridge

Tahun 2018 lalu, waktu Kementerian ESDM masih dijabat Ignasius Jonan, rencana pembangunan itu sudah ditinjau Ignasius. Namun hingga kini, rencana itu belum juga terlaksana. 

Hasil hitung, bila pelaksanaan dimulai pada tahun 2021 maka menghasilkan 92 MW energi listrik dan meningkat menjadi 117 MW di tahun 2027 nanti. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved