Ende Terkini

Sejumlah Orang Tua di Ende Tolak Imunisasi Campak, Dinkes Hadapi Tantangan Serius

Beberapa orang tua di wilayah ini masih memegang kepercayaan yang membuat mereka ragu akan keamanan dan manfaat vaksin campak.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
TANTANGAN - Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Maria Avelina Pani, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/9/2025) sebut pelaksanaan imunisasi campak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, menghadapi tantangan besar, salah satu hambatan utama yang dihadapi Dinas Kesehatan Kabupaten Ende adalah penolakan dari sejumlah orang tua yang enggan membawa anak-anak mereka untuk menerima imunisasi campak. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE – Pelaksanaan imunisasi campak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, menghadapi tantangan besar. 

Salah satu hambatan utama yang dihadapi Dinas Kesehatan Kabupaten Ende adalah penolakan dari sejumlah orang tua yang enggan membawa anak-anak mereka untuk menerima imunisasi campak.

Menurut informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, penolakan ini bukan disebabkan oleh kurangnya fasilitas atau tenaga medis, melainkan karena masih kuatnya keyakinan tertentu di kalangan masyarakat terhadap imunisasi

Beberapa orang tua di wilayah ini masih memegang kepercayaan yang membuat mereka ragu akan keamanan dan manfaat vaksin campak.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Maria Avelina Pani melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maria Agustina Tondong kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (3/9/2025) siang menjelaskan, meski demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Ende terus memberikan sosialisasi dan pemahaman. 

"Tidak semua bagus, ada beberapa orang tua di sekolah Muslim mungkin terkait dengan haram, terkait dengan keyakinan jadi ada yang menolak tapi tidak terjadi di satu sekolah itu, hanya ada beberapa orang tua saja yang menolak," ungkap Agustina Tondong.

Ia mengungkapkan, beberapa tahun sebelumnya pada saat dilakukan kampanye imunisasi campak di wilayah itu sempat mendapat penolakan masif dari masyarakat. 

Baca juga: Pemkab Ende Beri Target Tinggi Buat 38 Atlet di Popda NTT, Harus Bawa Pulang Emas

Namun seiring berjalannya waktu, hanya segelintir orang tua saja yang masih menolak dengan alasan keyakinan. 

"Sekarang sudah lebih baik, kalau dulu pada tahun-tahun sebelumnya pada saat kampanye itukan banyak sekali penolakan tapi sekarang sudah mulai berkurang, paling beberapa saja, seperti kemarin itu kami dengan salah satu camat ke pesantren untuk memberikan pemahaman, terus kita gandeng ulama dan tokoh agama," tandas dia. 

Meski demikian, hingga saat ini ada beberapa orang tua di sekolah-sekolah tertentu masih melakukan penolakan. Meski jumlahnya tidak banyak namun penolakan ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Ende

Sejauh ini, selain sosialisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Ende terus melakukan imunisasi pencegahan campak untuk bayi, balita, baduta dan anak-anak SD. 

Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM, pada tahun 2024 lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Ende menemukan 5 sampel suspek campak. Dan pada tahun 2025, ada 6 sampel suspek campak

Namun setelah dilakukan pemeriksaan sampel-sampel tersebut di Balai Besar Kesmas Surabaya, semua sampel tersebut dinyatakan negatif. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved