Bupati Sumba Barat Canangkan Malata Jadi Desa Layak Anak

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade S.H mencanangkan Desa Malata, Kecamatan Tana Righu, Sumba Barat sebagai desa layak anak.

Menurut Yohanis Dade, pembentukan desa layak anak bertujan mewujudkan Desa Malata yang nyaman bagi kehidupan anak dan mampu memenuhi hak-hak anak secara baik.

"Setiap anak memiliki harkat dan martabat serta hak hidupnya  menyangkut pertumbuhan serta perkembangannya. Anak-anak wajib dilindungi dari kekerasan dan diskriminasi," kata Yohanis saat pencanangan desa layak anak di Kantor Desa Malata, Kecamatan Tana Righu, Sumba Barat,  Jumat 10 Februari 2023.

Baca juga: Gubernur NTT Lauching Desa Malata Sumba Barat Jadi Desa Digital

Dia mengharapkan, semoga kegiatan ini menjadi motivasi dan mendorong terwujudnya desa layak anak yang nyaman bagi kehidupan anak dan mampu memenuhi hak-hak anak secara baik.

Dijelaskan, sebagai generasi penerus bangsa, sudah selayaknya negara memberikan jaminan penuh terhadap perlindungan anak. Semoga kegiatan ini juga menginspirasi desa dan kelurahan yang lain sehingga bisa terpenuhi kriteria penilaian Kabupaten layak anak untuk mewujudkan Kabupaten Sumba Barat menjadi Kabupaten layak anak.

Lebih lanjut, Bupati Yohanis mengatakan, anak merupakan potensi dan aset bangsa yang harus dipenuhi hak-haknya.  Anak harus dipersiapkan secara khusus melalui sebuah strategi dan sistem yang mampu mendukung terpenuhinya hak-hak anak sehingga dapat tumbuh kembang dengan baik.

Baca juga: Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Canangkan Pembentukan Desa Layak Anak di Doka Kaka

Salah satu indikator untuk mencapai kabupaten layak anak adalah terbentuknya desa atau kelurahan layak anak.  Karena itu, membutuhkan
partisipasi desa untuk mewujudkan Desa layak anak. Hal itu karena desa merupakan ujung tombak dan lingkungan yang paling dekat dengan komunitas anak sehingga keadaan desa berpengaruh langsung terhadap perlindungan, pertumbuhan dan pengembangan bakat serta minat anak.

Disebutkan Desa Malata adalah Desa pertama yang dicanangkan sebagai desa layak anak pada tahun 2023 dari target 7 Desa yang akan dicanangkan sebagai desa layak anak pada tahun 2023 ini.

Target  sampai tahun 2026,  ada 30 Desa yang akan dicanangkan menjadi desa layak anak. Dengan demikian pada  tahun 2030  Kabupaten Sumba Barat sudah  menjadi Kabupaten layak anak.

Baca juga: Bupati Yohanis Dade Pantau Jalan Longsor di Lapale Sumba Barat

Bupati Yohanis menambahkan, pengembangan desa layak anak  adalah untuk meningkatkan kepedulian aparat desa, masyarakat dan dunia usaha di wilayah tersebut dalam upaya mewujudkan pembangunan desa  ramah terhadap pemenuhan hak, kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi anak.  Dan hal tersebut juga  untuk memperkuat peran dan kemampuan pemerintah desa dalam mewujudkan pembangunan di bidang perlindungan anak dan pemenuhan hak anak.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan  Perlindungan Anak (DP5A) Kabupaten Sumba Barat, Samuel Kali Kulla, S. Pd, M. Pd dalam laporannya  menyampaikan anak merupakan aset bangsa yang harus mendapatkan hak dan kewajiban serta perlindungan sehingga anak-anak dapat tumbuh kembang dengan baik. Dan desa merupakan ujung tombak dan lingkungan paling dengan anak-anak yang perlu memberi perhatian serius terhadap hak anak-anak.

Dalam kegiatan tersebut juga ditampilkan senam dan fashion show, yang dibawakan oleh anak-anak PAUD dan TK.

Hadir dalam  kegiatan tersebut adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat, Yermia Ndapa Doda, S.Sos, staf ahli,  para asisten, Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Barat, Martha Bili Lalo, S.H, pimpinan OPD, perwakilan stimulan dan undangan lainnya (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS