Berita NTT
Pertumbuhan Ekonomi NTT 3,45 Persen pada Triwulan IV 2022, Tertinggi Pada Sektor Perdagangan
PDRB NTT menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan IV-2022 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pertumbuhan ekonomi NTT pada triwulan IV-2022 sebesar 3,45 Persen dan sektor perdagangan menjadi pertumbuhan tertinggi.
Badan Pusat Statistik merilis angka pertumbuhan ekonomi NTT triwulan IV-2022 pada Senin, 6 Februari 2023 menyatakan pertumbuhan Ekonomi triwulan IV-2022 dibandingkan dengan triwulan IV-2021 (y-on-y) tumbuh sebesar 3,45 persen.
Pertumbuhan ekonomi positif terjadi pada hampir seluruh kategori lapangan usaha kecuali pada lapangan usaha Konstruksi dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.
Baca juga: Rasio Elektrifikasi di NTT Tahun 2022 Capai 92,42 Persen, Boni Jebarus Beri Apresiasi
Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yaitu sebesar 7,68 persen.
Selanjutnya disusul oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 4,53 persen serta Informasi dan Komunikasi sebesar 4,51 persen.
Ini merupakan pertumbuhan positif terjadi pada hampir seluruh kategori lapangan usaha kecuali pada lapangan usaha Konstruksi dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.
Menurut Lapangan Usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yaitu sebesar 7,68 persen.
Bila dilihat dari penciptaan pertumbuhan ekonomi NTT triwulan IV-2022, maka lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan menyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar yaitu sebesar 1,22 persen.
Baca juga: Prof Fred Benu Beber Fakta Terkini Kondisi Bank NTT
Kemudian disusul oleh lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,90 persen dan lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,59 persen.
Sedangkan jika dilihat dari sisi pengeluaran, terdapat dua komponen yang memiliki pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 3,26 persen dan diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 1,94 persen.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT triwulan IV-2022 (y-on-y), Komponen PK-RT merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,47 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 0,12 persen.
Sementara struktur PDRB NTT menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan IV-2022 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.
Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (69,53 persen) yang mencakup lebih dari separuh PDRB NTT.
Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB NTT secara berturut-turut adalah PMTB (47,93 persen), Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (31,05 persen), Ekspor Barang dan Jasa (5,85 persen), dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT (3,21 persen).
Cuaca NTT Hari Ini 7 Februari 2023, BMKG Beri Peringatan Sejumlah Daerah di NTT Wasapada Cuaca Buruk |
![]() |
---|
Penduduk Miskin Meningkat Selama 2022, Makanan Penyumbang Kemiskinan di NTT |
![]() |
---|
Perkenalkan Cyber Crime, Kapolda NTT Ajak Mahasiswa Bijak Gunakan Perangkat Digital dan Medsos |
![]() |
---|
PLN NTT Optimis Rasio Elektrifikasi 2023 Bisa Capai 95,15 Persen |
![]() |
---|
Rasio Elektrifikasi di NTT Tahun 2022 Capai 92,42 Persen, Boni Jebarus Beri Apresiasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.