Berita Nasional

Denny De Mita Terpanggil Kembali ke Sabu Raijua, Usai Bangun 6 Embung, Kini Garap 50 Hektar Garam

Denny De Mita, seorang pengusaha berdarah Sabu Raijua yang berdomisili di Jakarta, kini terpanggil untuk membangun Kabupaten Sabu Raijua.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
BANGUN SABU RAIJUA - Denny De Mita, sosok pengusaha berdarah Sabu Raijua yang tinggal di Jakarta, kini terpanggil untuk membangun daerah itu. Denny telah selesai membangun enam embung dan telah pula membangun 50 hektar lahan garam di Sabu Raijua. 

POS-KUPANG.COM - Denny De Mita, seorang pengusaha berdarah Sabu Raijua yang berdomisili di Jakarta, terpanggil kembali untuk membangun Kabupaten Sabu Raijua.

Guna mewujudkan panggilan tersebut, kini Denny telah membangun enam embung di sejumlah titik. Embung-embung itu dibangun dengan uang yang dikeluarkan dari koceknya sendiri.

Kepada Pos-Kupang.Com, Denny menyebutkan bahwa apa yang dilakukannya, semata-mata untuk membangun daerah, sekaligus membantu masyarakat petani di daerah itu.

Menurut dia, Sabu Raijua merupakan daerah yang sangat kaya. Lahan pertanian demikian potensial, begitu juga dengan potensi lain yang hingga kini belum digarap maksimal.

Dengan hadirnya enam embung di sejumlah lokasi, katanya, ia berharap agar masyarakat petani bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Marthen Dira Tome saat panen jagung dan panen garam di Sabu Raijua
PANEN JAGUNG DAN GARAM - Foto-foto dokumen saat Marten Dira Tome memanen jagung di lahan pertanian milik warga di Sabu Raijua dan memanen garam pada lahan tambak garam yang dibangun di pesisir pantai daerah itu.

Baginya, ketika kehidupan para petani membaik lantaran memanfaatkan air dari embung tersebut, maka baik secara pribadi maupun atas nama keluarga, ia sangat senang.

"Terus terang, baru sekali ini saya menginjakkan kaki di Sabu Raijua, setelah selama ini lebih banyak beraktivitas di Jakarta," ujarnya.

"Kalau selama di Jakarta, saya hanya sebatas menyebut dan bahkan bangga sebagai anak Sabu Raijua, sekarang saya sudah pulang dan telah menginjakkan kaki di sana, di Sabu Raijua," ujarnya.

"Yang membuat saya semakin senang, adalah ketika saya membangun embung di enam lokasi dan saat ini embung-embung tersebut akan segera dimanfaatkan."

"Kalau embung itu dimanfaatkan secara baik, petani menggarap lahannya dengan sumber air dari embung yang ada, maka setidaknya kehidupan mereka perlahan-lahan akan berubah," ujarnya.

Tinggal sekarang, lanjut dia, etos kerja petani harus dipacu. Pemerintah kabupaten pun tak menutup mata atas upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan para petani.

Kalau kolaborasi ini berjalan baik, niscaya nasib petani di daerah itu pasti berubah. Jika demikian, maka status Kabupaten Sabu Raijua pun perlahan keluar dari bingkai kemiskinan sebagaimana yang dilabelkan selama ini.

Terpanggil Oleh Spirit MDT

PADA bagian lain, Denny De Mita juga mengungkapkan bahwa ia terpanggil untuk kembali ke Sabu Raijua, tak lepas dari spirit membangun yang ada pada sosok Marthen Dira Tome.

Mantan Bupati Sabu Raijua itu, katanya, menjadi penyemangat utama baginya untuk turun ke Sabu Raijua dan membangun langsung daerah itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved