Breaking News:

Berita Sumba Timur

Bupati Praing Kutuk Perusakan Patung Batu di Spot Wisata Palindi Piarakuku Sumba 

Bupati Khristofel Praing mengatakan, dirinya telah meminta jajarannya untuk mendalami perusakan di salah satu spot wisata viral Pulau Sumba itu

Penulis: Ryan Nong | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Bupati Sumba Timur, Drs. khristofel Praing 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing mengutuk perusakan spot wisata Palindi Piarakuku atau Piarakuku Hills, Sumba Timur. 

Hal itu disampaikan Bupati Khristofel Praing saat dikonfirmasi terkait adanya perusakan patung batu di Palindi Piarakuku yang terletak di Desa Persiapan Hawurut, Kecamatan Matawai Lapawu, Sumba Timur. 

"Kita mengutuk benar, (perusakan) itu dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab," ungkap Bupati Khristofel Praing kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 2 Februari 2023 sore. 

Bupati Khristofel Praing mengatakan, dirinya telah meminta jajarannya untuk mendalami perusakan di salah satu spot wisata viral Pulau Sumba itu. Ia juga telah meminta pihak kepolisian untuk menginvestigasi upaya kriminal itu. 

Baca juga: Kemenag Sumba Timur Benarkan Rencana Kenaikan Ongkos Naik Haji

"Saya sudah telepon camatnya dan Kapolseknya untuk tindak. Harus itu," sebut Bupati Praing. 

Ia mengaku sedih dan tidak habis pikir terhadap pola pikir orang yang melakukan perusakan hasil karya seni budaya bernilai tinggi di lokasi wisata tersebut. 

Padahal, saat ini, Palindi Piarakuku atau Piarakuku Hills tengah menjadi salah satu spot wisata alam yang viral dan hits dengan bentangan alam perbukitan yang mempesona. 

Di puncak bukit terdapat patung patung pahatan yang menjadi landmark sejak beberapa tahun silam. 

Baca juga: Terlibat Kasus Narkoba, Anggota Polres Sumba Timur Diberhentikan Tidak Dengan Hormat

"Saya baru liat orang posting kemarin dulu. Tempat itu lagi top topnya, lagi viral kedua di Indonesia. Saya ndak ngerti orang punya cara berpikir," tambah mantan birokrat itu. 

Ia berharap pelaku perusakan lokasi itu dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. 

Perusakan sejumlah patung batu pahatan khas Sumba di Puncak Palindi Piarakuku diketahui oleh Jeferson Tamu Ama, perintis dan pengelola lokasi itu pada Rabu (1/2/2023). 

Karena itu, dirinya langsung membuat laporan polisi terkait perusakan itu ke Polsek Matawai Lapawu hari itu juga. 

Dirinya berharap pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku dan motif di balik perusakan tersebut. (Ian) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved