Berita Manggarai Timur
Korwas SMA Manggarai Timur Kunjungi SMAN 6 Elar
Kunjungan Korwas ke lembaga yang merupakan satu-satunya sekolah penggerak di kawasan Elar dan Congkar ini dalam rangka supervisi manajerial sekolah.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Koordinator Pengawas SMA Kabupaten Manggarai Timur, Lukas Sumba, S.Fil mengunjungi SMA Negeri 6 Elar, Senin, 30 Januari 2023.
Kunjungan Korwas ke lembaga yang merupakan satu-satunya sekolah penggerak di kawasan Elar dan Congkar ini dalam rangka supervisi manajerial sekolah.
Kedatangan Lukas disambut langsung oleh Kepala SMAN 6 Elar Marsel Hamis, S.Pd bersama para guru dan siswa-siswi. Lukas kemudian diterima dengan kepok sundung sesuai budaya Manggarai.
Kepala SMA Negeri 6 Elar Marsel Hamis, dalam kesempatan itu, menjelaskan SMA Negeri 6 Elar saat ini dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari menggunakan dua kurikulum yakni K-13 untuk kelas XI dan XII serta kurikulum merdeka untuk fase E.
Baca juga: Pemilu 2024, Bupati Manggarai Timur Ingatkan ASN Jaga Netralitas
"Adanya perbedaan penggunaan kurikulum ini dikarenakan kelas XI dan XII sudah menggunakan K-13 sejak mereka kelas X yang mana saat itu sekolah kami belum menggunakan kurikulum merdeka,"terang Marsel.
Sementara itu Korwas SMA, Lukas dalam sambutanya menekankan integritas kepala sekolah dan para guru.
"Kita sebagai pendidik, baik kepala sekolah maupun para guru, mesti punya integritas. Tugas kita adalah pelayan dan pendamping. Kita mesti bisa dampingi anak-anak untuk tingkatkan kemampuan pedagogik mereka. Murid-murid di sekolah penggerak harus lebih unggul. Harus selangkah lebih maju,"ujarnya.
Baca juga: Dua OPD di Manggarai Timur Terima Piagam Penghargaan dari BPS, Bupati Agas Ucap Terima Kasih
Lukas juga mengimbau kepala sekolah dan para guru agar matang dalam manajemen dan manajerial, banyak membaca dan harus mengikuti pelatihan-pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang dicanangkan baik oleh Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT maupun oleh Kementrian.
Lukas juga berharap agar SMA Negeri 6 Elar bersama tiga belas sekolah penggerak lainnya di Kabupaten Manggarai Timur bisa masuk dalam seribu sekolah terbaik di Indonesia.
"Saya sangat berharap agar lembaga ini, dengan tiga belas sekolah penggerak lainnya di wilayah kabupaten kita bisa masuk ke dalam sekolah terbaik di Indonesia. Paling kurang masuk seribu besar lah. Semua ini tentu saja tergantung komitmen dan kerja bersama para guru dengan kepala sekolah,"tutupnya. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS