Berita NTT

Wagub Josef Nae Soi Diuji Disertasinya Dalam Sidang Doktor 

etnis dan budaya yang lahir dan berkembang dan dilestarikan secara turun-temurun, kemudian berkembang secara tutur. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
FOTO BERSAMA - Foto bersama usai sidang promosi doktor Josef Andrianus Nae Soi, yang dilaksanakan di Universitas Padjajaran Bandung Jawa Barat. Jumat 27 Januari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Wakil gubernur atau Wagub NTT Josef Nae Soi, melaksanakan ujian doktoral. Disertasi Wagub NTT akan diuji oleh para penguji. 

Pelaksanaan ujian promosi doktoral dilaksanakan di universitas Padjadjaran Bandung Jawa Barat, Jumat 27 Januari 2023 pukul 13.00 WIB. 

Ujian disertasi itu dipimpin oleh ketua sidang Dr. Idris dengan empat penguji dan tiga promotor.

Wagub Josef diberi kesempatan untuk memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul  "Urgensi Perlindungan Hukum Ekspresi Budaya Tradisional Berdasarkan Peraturan Daerah untuk Akselerasi Pembangunan lndustri Pariwisata di Nusa Tenggara Timur".

Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT Gelar Upacara Peringatan HBI ke-73

Dalam penjelasannya, Josef Nae Soi menerangkan letak provinsi NTT bisa menjadi peluang dan ancaman. Menurut dia NTT juga memiliki berbagai macam etnis dan budaya yang lahir dan berkembang dan dilestarikan secara turun-temurun, kemudian berkembang secara tutur. 

Ia menduga, ada kebudayaan yang mulai memudar karena tidak catatkan dan dinarasikan dalam perkembangan zaman ini. Untuk itu sangat dibutuhkan sebuah aturan di daerah sehingga ada kepastian hukum lokal sehingga ada pelestarian dan pemanfaatan kekayaan budaya lokal berupa ekspresi budaya tradisional (EBT). 

Ia menjelaskan, kewenangan pemerintah daerah sebagaimana tertuang dalam UU 1945 pasal 18 menyebut pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintah yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat. 

Produk hukum daerah, kata dia, harus ditempatkan dan dijadikan sebagai instrumen hukum lokal yang otonom. Hal ini sebagai percepatan pembangunan yang dititikberatkan ada sektor industri pariwisata.

Tujuannya mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. 

Baca juga: Satu Tahun Tribun Flrores, Begini Harapan Wakil Ketua DPRD NTT Inche Sayuna

Dia berpandangan penelitian ini dimaksudkan agar menemukan teori hukum yang menjadi rasiolegis bagi perlindungan EBT.

Ada juga tujuan lain yakni menemukan prinsip yang tepat dalam akselerasi pembangunan industri pariwisata NTT. Selain itu, ada juga untuk mencari konsep pengaturan yang tepat. 

Dia mengklaim penelitian ini bisa berkontribusi bagi penambahan hukum tata negara dan administrasi serta bisnis.

Secara praktis bisa membawa kesadaran bagi pembuat produk hukum didaerah dalam penyelenggaraan negara, khususnya di NTT dalam perlindungan EBT. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved