Berita Malaka
Bertemu Pejabat KKP, Bupati Simon Nahak Singgung Soal Pembangunan Pelabuhan Laut di Malaka
Bupati Simon Nahak pada kesempatan itu menggambarkan tentang potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki masyarakat Malaka.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak bertemu Miftahul Huda, Direktur Jasa Kelautan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia membahas potensi laut yang dimiliki Kabupaten Malaka.
Bupati Simon Nahak pada kesempatan itu menggambarkan tentang potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki masyarakat Malaka.
"Garis pantai kami di Malaka sangat luas mencapai 82 kilometer sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat," ucapnya, Kamis 26 Januari 2023.
Baca juga: PKB Malaka Gelar Mukercab, Kim Taolin Dukung Muhaimin Iskandar Calon Presiden 2024
Salah satu potensi yang diungkap Bupati Simon Nahak adalah tambak garam seluas 3500 ha.
"Salah satu potensi yang sementara ini dikerjakan adalah tambak garam 3500 ha yang sementara ini dikelola PT Inti Daya Kencana," demikian papar Bupati Malaka.
Khusus untuk tambak garam, Bupati Malaka mengemukakan jikalau garam Malaka salah satu garam terbaik secara nasional.
Selain garam, Bupati Malaka menyentil soal adanya pelabuhan laut di Malaka yang bisa menjadi sentra lalu lintas untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di pinggir pantai.
"Kami minta agar pelabuhan laut dan dermaga ini menjadi atensi utama dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sehingga Malaka mempunyai pelabuhan laut di pantai selatan," kata Bupati Simon dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM di Betun, Kamis 26 Januari 2023.
Baca juga: Pemilu 2024, Partai Buruh Malaka Gelar Konsolidasi Kekuatan
Direktur Jasa Kelautan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Miftahul Huda, pada kesempatan tersebut menyambut baik kunjungan Bupati Malaka bersama OPD.
"Kami sangat senang dengan kunjungan ini, sehingga kita bisa share dan berkolaborasi bersama untuk membangun daerah. Pemerintah Pusat pada prinsipnya akan memberikan intervensi sesuai dengan kewenangannya," jelas Miftahul Huda.
Pemerintah Pusat juga akan konsen tentang kebutuhan di daerah, asalkan untuk kepentingan dan kebutuhan rakyat.
"Prinsipnya kita siap membantu sesuai dengan kebutuhan di masyarakat dan dalam waktu dekat akan turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi di Malaka," ucap Miftahul.
Miftahul juga mengutarakan, berkaitan dengan potensi kelautan harus ada perhatian terhadap mitigasi bencana maupun tentang keberadaan mangrove di pinggir pantai.
Hadir mendampingi Bupati Malaka Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Rofinus Seran Bria, Kadis Pekerjaan Umum Yohanes Nahak, Kadis Sosial Folgen Fahik, Kabag Prokopim Gregorius Fatin, Kabag Hukum Yohanes Petrus Seran, Kabid Kominfo Herry Klau. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
