Virus Babi Afrika

Virus ASF Melanda NTT, Golkar Manggarai Minta Pemkab Lakukan Upaya Preventif

sangat terasa dengan sedikitnya peternak babi di Manggarai, hal itu membuat harga babi dan daging babi melambung

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Virus ASF Melanda NTT, Golkar Manggarai Minta Pemkab Lakukan Upaya Preventif
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
KETUA - Ketua DPC Partai Golkar Manggarai Yoakim Jehati

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar 

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Virus African Swine Fever atau ASF menyerang beberapa wilayah di NTT. Fraksi Golkar  DPRD Kabupaten Manggarai diwakili oleh Yoakim Jehati meminta Kepala Dinas Peternakan kabupaten Manggarai agar lakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.

"Fraksi Golkar DPRD Manggarai meminta Dinas peternakan kabupaten Manggarai, agar sedini mungkin melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit ASF pada Babi, yang sekarang ini sudah masuk ke wilayah flores bagian timur," ungkap Yoakim kepadaPOS-KUPANG.COM, Kamis 19 Januari 2023

Tindakan dikatakan Yoakim, dengan melarang ternak babi dari luar daerah masuk ke wilayah Kabupaten Manggarai dengan mengaktifkan posko di perbatasan dan tempat-tempat diduga sebagai pintu masuk.

"Tindakan prefentif secepatnya adalah melarang ternak babi dari luar daerah masuk ke Manggarai dengan mengaktifkan posko diperbatasan dan tempat-tempat yang diduga sebagai pintu masuk ternak dari luar," ungkap Ketua DPC Golkar Manggarai ini 

Lebih lanjut Ia katakan, Pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah yang tepat agar penyakit ini tidak masuk di Manggarai dan menyerang hewan peliharaan masyarakat Manggarai.

Baca juga: Cegah Virus ASF, Pemkab Sabu Raijua Larang Masyarakat Bawa Babi dari Luar Sabu

Baca juga: Babi Mati di Naibonat Kabupaten Kupang Terkonfirmasi Positif ASF

"Kejadian pada tahun sebelumnya, yang membuat masyarakat Manggarai trauma untuk mengembangkan lagi ternaknya hingga saat ini," ujar Yoakim Jehati

Dampak  dari itu kata Yoakim, sangat terasa dengan sedikitnya peternak babi di Manggarai, hal itu membuat harga babi dan daging babi melambung dan mencekik leher. 

"Mumpung, wabah ini masih ada di wilayah bagian timur flores dan di kupang, kita di bagian barat flores masih punya waktu utk menertibkan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa melawan firus ini dengan pengetahuan yang mumpuni," tutupnya 

Data yang dihimpun, Virus AFS sudah menyerang beberapa wilayah di NTT antara lain Kabupaten Kupang dan Flores Timur.Puluhan ekor babi mati mendadak diduga kena virus AFS atau demam Afrika. (cr2)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved