Tak Bisa Daftar Seleksi PPPK, Guru Paud di TTS Mengadu ke DPRD

Pada momen yang sama, Wakil ketua DPRD TTS, Yusuf Nikolas Soru menyayangkan ulah oknum ASN yang masih memiliki mental buruk dalam pengisian Dapodik. 

Baca juga: Satpol PP TTS Turunkan Baliho Anti Anies Baswedan

“Sudah 2023 masih juga ada orang yang punya mental buruk seperti itu. Mana orang tidak mengajar tapi masuk dapodik. Dinas harus telusuri hal ini dan tindak tegas,” ungkapnya.

Ditambahkan Religius Usfunan, dalam waktu dekat DPRD TTS akan melakukan konsultasi ke BKN terkait sistem yang ditutup padahal waktu masih tersedia.

Tak hanya itu, koordinasi tersebut juga dikatakan Usfunan dimaksudkan untuk meminta tambahan kuota P3K bagi formasi guru PAUD. (Din)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS