Berita Timor Tengah Utara
BPTD Wilayah XIII NTT dan Pemkab TTU Resmikan Pelayaran Perdana KMP Pulau Sabu di Pelabuhan Wini
berdasarkan hasil evaluasi BPTD XIII Provinsi NTT, Wini merupakan salah satu titik yang sangat memerlukan angkutan penyeberangan.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIII Provinsi NTT bersama Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan PT Flobamor meresmikan pelayaran perdana KMP Pulau Sabu di Pelabuhan Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan peresmian pelayaran perdana KMP Pulau Sabu yang berlangsung di Pelabuhan Wini, Rabu, 18 Januari 2023 ini dihadiri oleh Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, Perwakilan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIII Provinsi NTT, Tulus Rahardjo, Perwakilan PT Flobamor, George Seran, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten TTU, Forkopimda Kabupaten TTU, dan Forkopimcam Insana Utara.
Momentum peresmian pelayaran perdana tersebut juga ditandai dengan pelayaran perdana dari Pelabuhan Wini mengitari wilayah perairan Wini selama 1 jam.
Baca juga: Akhiri Kinerja Tahun 2022, Kejari Timor Tengah Utara Sukses Selamatkan Aset Pemda TTU 80 Miliar
Wakil Bupati TTU dan para tamu undangan yang hadir masyarakat turut ambil bagian dalam kesempatan itu.
Dalam sambutannya, Perwakilan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIII Provinsi NTT, Tulus Rahardjo mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi BPTD XIII Provinsi NTT, Wini merupakan salah satu titik yang sangat memerlukan angkutan penyeberangan.
Hal ini, semata-mata bertujuan untuk menunjang ekonomi masyarakat setempat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten TTU.
Peresmian pelayaran perdana ini, kata Rahardjo, merupakan bagian dari upaya merealisasikan program pemerintah pusat terkait kontektivitas transportasi dari Sabang sampai Merauke.
"Untuk konektivitas tranportasi dari Sabang sampai Merauke diperlukan angkutan penyeberangan yang menuju ke NTT yakni ke Wini, Liwaki, Kisar, Moa dan Merauke," ungkapnya.
Dikatakan Rahardjo, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara yang telah menyetujui program pelayaran perintis dari Kupang ke Wini maupun sebaliknya.
Baca juga: Kabar Terbaru Polemik Gaji Ganda Ketua KPUD Timor Tengah Utara, Bupati TTU Pecat Paul Feka dari ASN
Ia berharap, fasilitas yang diberikan pemerintah pusat ini dapat dimanfaatkan dengan baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya memaksimalkan pemanfaatan angkutan penyeberangan tersebut, BPTD Wilayah XIII Provinsi NTT meminta Pemerintah Kabupaten TTU untuk turut terlibat aktif dalam mensosialisasikan pelayaran transportasi penyeberangan KMP Pulau Sabu dengan Rute Kupang- Naikliu- Wini- Teluk Gurita- Liwaki- Kisar- Moa.
Saat diwawancarai, Perwakilan PT Flobamor, George Seran mengatakan, PT Flobamor merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipercaya oleh Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIII Provinsi NTT untuk mengelola 3 kapal penyeberangan.
"Satu kapal lagi saat ini diberikan kepercayaan oleh BPTD XIII Provinsi NTT untuk mengisi lintasan Kupang- Naikliu-Wini-Teluk Gurita- Liwaki-Kisar-Moa," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan George bahwa, kepercayaan penuh yang diberikan oleh BPTD Wilayah XIII Provinsi NTT ini akan ditindaklanjuti oleh PT Flobamor dengan memberikan pelayanan terbaik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.
Terkait launching pelayaran perdana tersebut, ujar George, PT Flobamor terlibat langsung dalam upaya mendukung pertumbuhan roda perekonomian masyarakat.
Selain mendukung roda perekonomian masyarakat, PT Flobamor juga turut terlibat mendukung berbagai program pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS