Kejari TTU Gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru Bersama Anak Panti, Bupati Juandi: Ini Luar Biasa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Keluarga besar Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utaraatau TTU menggelar perayaan Natal dan tahun baru bersama anak-anak panti asuhan Gua Bitauni, siswa-siswi sekolah binaan Kejari TTU SD Susulaku dan SMP Lanaus.

Perayaan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung di halaman kantor Kejari TTU, Kamis, 12 Januari 2023 ini juga dihadiri oleh, Bupati TTU, Drs. Juandi David, Ketua DPRD TTU, Hendrikus F. Bana, Wakil Ketua I DPRD TTU, Yasintus Naif, Wakil Ketua II DPRD TTU, dan Forkopimda Kabupaten TTU.

Dalam sambutannya, Bupati TTU, Drs. Juandi David  menyampaikan terima kasih kepada Kajari TTU beserta jajaran yang telah mengundang anak-anak yatim dan siswa-siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) binaan Kejari TTU.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Banjir Rendam 29 Rumah Warga Desa Tualene Timor Tengah Utara

Ia menuturkan bahwa, momentum Perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kejari TTU setelah lembaga ini dipimpin oleh Robert Jimmi Lambila.

"Terlebih lagi ada anak-anak panti asuhan dan siswa-siswi sekolah dasar dan SMP ini sangat luar biasa. Kajari TTU mengajarkan kita untuk berbagi sukacita dengan anak-anak. Ini inspirasi yang luar biasa kepada kami bapak Kajari," ungkapnya.

Bagi Juandi, sebagai orang nomor satu di Kabupaten TTU dirinya mengapresiasi kinerja Kajari TTU beserta jajaran yang telah menjalankan tugas dengan maksimal sebagai lembaga penegak hukum tanpa memandang bulu.

Masyarakat Kabupaten TTU, ucapnya, sangat mempercayai kinerja Kejari TTU yang getol mengungkap kasus-kasus korupsi di Bumi Biinmaffo.

Lebih daripada itu, Kejari TTU juga sangat berperan penting mendorong kinerja pemerintah daerah dalam menerapkan sistem kerja yang jauh dari KKN serta mengamankan aset Pemda TTU.

Oleh karena itu, lanjutnya, prestasi-prestasi yang diterima oleh Kejari TTU pada tahun 2022 dari KPK RI dan Kejati NTT serta Jampidsus Kejagung RI merupakan sesuatu yang sangat wajar.

Baca juga: Akhiri Kinerja Tahun 2022, Kejari Timor Tengah Utara Sukses Selamatkan Aset Pemda TTU 80 Miliar

Sementara itu, Kajari TTU, Robert Jimmi Lambila, S. H., M. H menuturkan, perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini, Kejari TTU lebih fokus mengundang siswa-siswi SD, SMP dan anak-anak panti asuhan yang boleh dikatakan mengenyam pendidikan di tempat-tempat yang kurang beruntung.

"Dua sekolah yang menjadi sekolah binaan Kejari TTU itu, sekolahnya dibangun darurat. Mereka mengenyam pendidikan dengan fasilitas dan sarana prasarana yang terbatas tentunya bahwa mereka berkewajiban merayakan Natal dengan sukacita," ujarnya.

Menurutnya, kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, tidak semata-mata yang berkaitan dengan Kerajaan Surga, tetapi juga berkaitan dengan keselamatan di Bumi.

Setiap orang, lanjutnya, memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkan sesama dari masalah ekonomi, masalah pendidikan, masalah kesehatan, dan dari segala macam persoalan.

"Tetapi yang lebih utama adalah tanggung jawab kita yang oleh pemerintah atau Negara ditunjuk sebagai pejabat," ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya juga mengundang dinas-dinas terkait seperti dinas pendidikan, dinas sosial dan beberapa dinas lainnya untuk memberikan perhatian kepada anak-anak yang tidak beruntung dan mengenyam pendidikan di tempat-tempat sulit. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS