Kisah Theresia Go, Gadis Asal TTU yang Dapat Beasiswa LPDP ke Amerika Serikat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Theresia Go, putri daerah asal Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU ) berhasil meraih beasiswa Awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ) di University of Pittsburgh, Amerika Serikat.

Theresia Go berhasil meraih beasiswa LPDP setelah melewati proses seleksi yang berlangsung ketat.

Saat melepas kepergian Theresia Go untuk melanjutkan pendidikan di AS, Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Drs Eusabius Binsasi mengaku sangat berbangga.

Pasalnya, salah seorang putri asal Kabupaten TTU lulus seleksi penerimaan beasiswa LPDP untuk melanjutkan pendidikan Pascasarjana di Amerika Serikat.

Baca juga: Dua Rumah Warga di Kabupaten TTU - NTT Rusak Diterjang Angin Kencang, Begini Kondisi Para Korban

"Kita sebagai masyarakat Kabupaten TTU harus berbangga dan ini menjadi suatu motivasi bagi anak muda kita supaya belajar lebih semangat, lebih giat dan tekun untuk mengikuti contoh yang dilakukan oleh Melinda ini," ujarnya.

Dikatakan Eusabius, langkah yang ditempuh Melinda untuk mengikuti seleksi Beasiswa Awardee LPDP ini sangat baik. 

Ia menyampaikan proficiat dan selamat kepada Melinda yang dalam waktu dekat akan berangkat ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan Pascasarjana.

Eusabius berharap, Melinda dapat menyesuaikan diri di lingkungan baru dan menuntaskan pendidikan di University of Pittsburgh, Amerika Serikat.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2023, Satlantas Polres TTU Razia Knalpot Racing di Sejumlah Tempat 

"Kita senang kalau mereka mengabdikan diri untuk bangsa dan negara ini," tukasnya.

Sementara itu, Melinda Theresia Go saat diwawancarai mengaku, bahagia memperoleh kesempatan untuk melanjutkan studi Pascasarjana di Amerika Serikat.

Dikatakan Melinda, Beasiswa Awardee LPDP adalah beasiswa yang diberikan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan kepada seluruh akademisi atau pelajar Indonesia yang berpotensi dan memenuhi persyaratan.

Program Afirmasi adalah program beasiswa yang menargetkan pelajar dari daerah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar (3T).

"Setelah menyelesaikan pendidikan S1, saya ingin langsung melanjutkan pendidikan dan langsung mendaftarkan diri di seleksi beasiswa Awardee LPDP 2021 tahap 2," ucapnya.

Menurutnya, ketika mengikuti proses seleksi tahap 2 tahun 2021 dirinya sempat gagal. Namun hal ini tidak membuatnya putus asa. 

Dalam proses mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi pada kesempatan berikutnya, Melinda mengisi waktu dengan menjadi relawan di beberapa yayasan lokal yang bergerak di bidang kemanusiaan seperti YABIKU NTT dan Beatrix Yunarti Manehat Foundation.

"Selama menjadi relawan, saya memahami bahwa terdapat kesenjangan sosial antara perempuan dan laki-laki di Nusa Tenggara Timur, lebih jauh lagi, ketika saya mengadakan penelitian singkat, saya menemukan bahwa kesenjangan sosial dapat mengarah pada hal yang lebih buruk, seperti kasus-kasus Human Trafficking dan Kekerasan terhadap Perempuan," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Lakalantas di Kabupaten TTU Naik 15,91 Persen

Hal ini mendorong Melinda untuk melakukan pencegahan  terhadap hal terburuk ini dengan mengadakan sosialisasi mengenai kesetaraan gender dan hukum bagi siswa-siswi sekolah menengah. 

"Hal ini kemudian memotivasi saya untuk Kembali mengikuti seleksi beasiswa LPDP dengan persiapan lebih matang untuk mendapatkan solusi dan penanganan terhadap kasus kesenjangan sosial melalui pendidikan pasca sarjana," beber Melinda.

Berkat kerja keras dan bantuan senior-senior awardee beasiswa LPDP sebelumnya, pada seleksi tahap 1 beasiswa LPDP tahun 2022, Melinda dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa.

Ia berpesan kepada generasi muda di Kabupaten TTU agar terus berjuang dan jangan menyerah. Karena Negara Indonesia siap mendukung para penerus bangsa untuk meraih cita-cita. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS