Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 3 Januari 2023, Hidup Kita Dimuliakan Oleh Tebusan Darah Kristus

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Hidup Kita Dimuliakan Oleh Tebusan Darah Kristus.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Selasa 3 Januari 2023 dengan judul Hidup Kita Dimuliakan Oleh Tebusan Darah Kristus. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Hidup Kita Dimuliakan Oleh Tebusan Darah Kristus.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama 1 Yohanes 2: 29-3: 6; dan bacaan Injil Yohanes 1: 29-34.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 3 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Santa Mary Mackillop dalam permenungan rohaninya menegaskan, "Apa pun masalah yang mungkin ada di hadapanmu, terimalah dengan riang, mengingat Siapa yang kamu coba ikuti. Jangan takut."

Permenungan ini mengingatkan kita para pengikut Kristus untuk memahami secara lebih mendalam tentang bagaimana sebenarnya hidup para pengikut Kristus.

Bahwa kita sadari dan akui dengan iman kita bahwa tidak ada kemenangan tanpa perjuangan dan tidak ada kebangkitan dan kemuliaan tanpa ada penderitaan dan kematian serta penghinaan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 2 Januari 2023, Jadilah Saksi Kebenaran

Penegasan ini menolong kita untuk semakin mendalami hidup sebagai pengikut Kristus itu sesungguhnya. Bahwa hidup para pengikut Kristus adalah hidup yang menyatu intim dengan salib Kristus.

"Siapa yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku." Demikianlah hakikat hidup para pengikut Kristus.

Kita para pengikut Kristus hendaknya hidup kita tetap menyatu dengan Dia. Dialah yang menunjuk kita kepada kebenaran dan hidup dengan mencintai kebenaran.

Karena hanya mereka yang berbuat kebenaran yang akan disebut anak-anak Allah. Dan siapa yang menjadi anak-anak Allah otomatis mendapat penebusan Kristus.

Karena itu hendaknya kita hidup dengan berpegang teguh pada komitmen rohani yakni tidak berbuat dosa lagi.

Dalam pemahaman tentang Yesus diutus Bapa untuk menghapus dosa dunia itulah dihayati dan dihidupi Yohanes Pembaptis bahwa Yesus adalah Anak Domba Allah.

Disebut Anak Domba Allah karena demi penebusan dosa kita umat-Nya itulah Yesus harus dikorbankan. Darah-Nya ditumpahkan dan nyawa-Nya dikurbankan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 2 Januari 2023, Hidup Dalam Kebenaran

Begitu mulianya ternyata hidup kita manusia. Karena dosa-dosa kita dibayar dengan darah dan nyawa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved