Berita Manggarai Barat

Wabup Manggarai Barat Ajak Warga dan Wisatawan Kunjungi Expo Ekonomi Kreatif di Labuan Bajo

sektor UMKM dan ekraf mengalami kemunduran dalam pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
WABUP - Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng saat meninjau dan mencicip produk UMKM di salah satu stan dalam Expo Ekonomi Kreatif, yang diselenggarakan di Kampung Ujung Kota Labuan Bajo. Jumat 16 Desember 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengajak warga serta wisatawan untuk mengunjungi Expo Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat atau Kabupaten Mabar.

Expo yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Mabar ini akan berlangsung selama 3 hari yakni, 16 hingga 18 Desember 2022 di Kampung Ujung Labuan Bajo.

"Harapannya 3 hari ini cuaca mendukung dan banyak kunjungan. Tidak hanya nonton saja, tapi harus beli. Rame yang nonton tapi tidak beli, tidak usah banyak-banyak, cukup sepertiga dari total kunjungan sudah bagus. Para pimpinan OPD atau Organisasi Pimpinan Daerah juga harus beli,” kata Wabup Weng usai membuka Expo tersebut, Jumat 16 Desember 2022 petang.

Baca juga: Atlet Taekwondo Manggarai Barat Raih 9 Medali Emas Dalam Kejurnas Kapolri Cup IV di Jakarta

Wabup Weng juga mengapresiasi Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Kadisparekratbud) Manggarai Barat, Pius Baut beserta staf yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Menurutnya, sektor UMKM dan ekraf mengalami kemunduran dalam pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir.

Sehingga, melalui Expo Ekraf dapat menjadi ruang bagi pemasaran semua produk UMKM dan ekraf warga Manggarai Barat, demi peningkatan ekonomi pelaku UMKM dan perekonomian daerah.

"Jadi tidak sekadar peningkatan kapasitas para pelaku UMKM dan ekraf, tapi termasuk pemasaran, agar produk kita bisa bersaing dan dapat dinikmati bukan hanya kita, tapi seluruh tamu yang hadir," ujarnya.

Tidak hanya pengembangan kapasitas dan kompetensi para pelaku UMKM dan ekraf, lanjut Wabup Weng, Pemerintah Daerah Manggarai Barat terus berupaya mendorong pemberdayaan sektor UMKM dan ekraf melalui program e-katalog, kemudahan pengurusan izin dan, pengemasan produk dan pemasaran produk.

Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Akan Tingkatkan Kapasistas RSUD Komodo

"Perumda Bidadari (BUMD) juga sudah bekerja sama dengan Sarina untuk pemasaran produk, serta kami melakukan koordinasi dan komunikasi dengan kementerian untuk membuat tenun dari sutra," katanya.

Kadisparekratbud Manggarai Barat, Pius Baut dalam mengatakan, ada 40 pelaku UMKM dan ekraf yang turut ambil bagian dalam Expo Ekraf tersebut.

Ia merinci, sebanyak 20 pelaku UMKM dan ekraf berasal dari Kecamatan Lembor, Kecamatan Kuwus dan Mbeliling dibiayai dari APBD, dan 20 pelaku UMKM dan ekraf lainnya merupakan simpatisan yang mendaftarkan diri secara mandiri.

Melalui kegiatan selama tiga hari tersebut, lanjut Pius Baut, puluhan pelaku UMKM dan ekraf mendapatkan banyak calon pembeli, mendapatkan masukan dari konsumen terkait produk yang dijual, memperbaiki strategi pemasaran produk dan memperluas jaringan (network) untuk pengembangan produk.

"Selain melakukan pendampingan kepada UMKM dan ekraf serta desa wisata, kami juga melatih penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran produk dan puncaknya memamerkan produk mereka di sini," ungkapnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved