KKB Papua

KKB PAPUA - Pergerakan Anak Buah Mathius Gobay Terpantau Drone, Aparat Brimob Terpaksa Bertindak

Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua hingga kini terus melancarkan aksinya. Mereka terus saja bergerak dari satu tempat ke tempat lain

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DILUMPUHKAN - Hingga saat ini KKB Papua tak henti-hentinya melancarkan tindakan anarkis. Baru-baru ini mereka mengendap-endap mendekati helikopter yang sedang terparkir. Tindakan itu terpantau aparat Brimob, sehingga dalam sekali tembakan, pria KLKB itu tewas bersimbah darah. 

Dari tiga orang tersebut, satu di antaranya menenteng senjata api. Sedangkan dua oknum lainnya hanya membawa benda tajam berupa parang.

"Tiga oknum itu diduga berniat mengganggu aktivitas personel Polri yang hendak mengirim logistik melalui penerbangan heli," ujarnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Atas fakta tersebut, lanjut dia, anggotanya tak mau mengambil risiko. Saat itu juga Brimob tersebut menembaki pria yang membawa senjata api.

Baca juga: KKB Papua - Prajurit TNI Ditembak Numbuk Telenggen, Timah Panas Masih Bersarang di Paha Korban

"Satu orang dari tiga anggota KKB itu jatuh tertembak. Lalu dua orang temannya kabur dengan membawa senjata api. Mereka juga membopong korban walau dalam kondisi terkena tembakan," tutur Cahyo.

Sedangkan anggota Satgas Ops Damai Cartenz itu tidak mengejar dua anggota KKB tersebut, karena jaraknya yang jauh dan dapat membahayakan keselamatan.

Walau berhasil memukul mundur KKB, helikopter Polri yang direncanakan masuk ke Kiwirok, terpaksa dibatalkan demi keselamatan penerbangan.

Peristiwa lainnya, adalah ulah KKB yang nekad mencegat kendaraan walau nyawa taruhannya.

Saat itu, anggota KKB itu menghadang sebuah truk di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Papua.

Para pelaku penghadangan itu diduga KKB Paniai yang dipimpin Mathius Gobay. Saat itu kelompok tersebut sedang mencari senjata api dan amunisi untuk digunakan.

Baca juga: KKB Papua - Kapolda Ungkap Motif Penyerangan Kamp Tambang Emas: Masalahnya Uang Keamanan

Saat kendaraan yang ditumpangi warga itu melintas di lokasi kejadian, anggota KKB itu langsung menghadang.

Saat itu semua barang yang ada di dalam kendaraan itu diperiksa. Lantaran apa yang dicari tidak ditemukan, sehingga anggota itu melakukan penyerangan secara membabibuta.

Setelah puas melancarkan aksinya, anggota KKB tersebut lantas berlalu pergi. Dalam aksi tersebut, beberapa warga sipil dilaporkan menderita luka-luka. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved