KKB Papua
KKB PAPUA - Pergerakan Anak Buah Mathius Gobay Terpantau Drone, Aparat Brimob Terpaksa Bertindak
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua hingga kini terus melancarkan aksinya. Mereka terus saja bergerak dari satu tempat ke tempat lain
POS-KUPANG.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua hingga kini terus melancarkan aksinya. Mereka terus saja bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
Baru-baru ini, pergerakan kelompok separatis tersebut berhasil dipantau oleh prajurit TNI Polri. Kelompok itu tertangkap drone yang diterbangkan di sekitar bandara.
Dari tangkapan kamera drone, ada tiga oknum pria mengendap-endap mendekati helikopter yang hendak diterbangkan ke Kiwirok.
Menyadari ada musuh yang bergerak mendekat, anggota Satgas Damai Cartenz pun bersiap-siap untuk mengambil tindakan tegas terukur.
Baca juga: KKB Papua Intan Jaya Tolak Dialog Jakarta-Papua di Genewa Swiss
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika dikonfirmasi wartawan di Jayapura, baru-baru ini.
Menurut AKBP Cahyo Sukarnito, insiden itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 06.48 WIT.

Saat itu, sniper Satgas Preventif Pos Kiwirok melihat tiga oknum anggota KKB Papua dengan membawa senjata api bergerak menuju ujung landasan bandara.
Melihat fakta tersebut, anggota Brimob pun mengambil tindakan tegas. Aparat penegak hukum itu langsung menembak satu di antaranya dan yang bersangkutan jatuh.
Kuat dugaan, pria pembawa senjata api itu meninggal dunia karena kehabisan darah. Darahnya tercecer di hutan hingga tempat jenazah dibakar oleh teman-temannya.
Gegara insiden tersebut, ungkap AKBP Cahyo Sukarnito, rencana penarikan personel TNI dari Kiwirok, batal. Helikopter yang sudah siap diterbangkan pun tidak diizinkan untuk beroperasi pada hari tersebut.
Sesungguhnya larangan penerbangan itu bukan semata karena tindakan oknum anggota KKB yang berniat menyerang helikopter tersebut.
Baca juga: KKB PAPUA - Kapolda Papua Barat Meradang, Uang Dana Desa Diduga Mengalir ke KKB Papua
Dibatalkannya rencana penerbangan ke Kiwirok itu disebabkan juga oleh cuaca yang tidak bersahabat pada hari itu.
"Faktor cuaca juga menyebabkan helikopter batal ke Kiwirok," kata AKBP Cahyo Sukarnito.
Dilansir GridHot.id, polisi dilaporkan menembak seorang yang diduga anggota KKB di kawasan Bandara Kiwirok, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua..