Renungan Harian Katolik Rabu 14 September 2022, Salib Yesus Pohon Keselamatan

Sehingga buah yang dihasilkan bukan lagi dosa dan kehancuran, melainkan rahmat dan keselamatan.

Jalan kembali ke rumah Bapa terbuka lebar, manusia pun boleh menikmati kembali kemuliaan Ilahi yang telah dianugerahkan kepadanya.

Kepada Nikodemus, Yesus berkata bahwa Anak Manusia harus ditinggikan seperti Musa meninggikan ular di padang gurun.

Ular bukan sebuah gambar yang menyenangkan. Tubuh Kristus yang penuh luka di salib juga bukanlah gambar yang menyenangkan.

Tetapi dari dua gambar yang dianggap kutuk oleh banyak budaya bangsa-bangsa, mengalirlah keselamatan yang datang dari Tuhan yang sangat dibutuhkan oleh umat manusia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 14 September 2022, Salib Sebagai Tanda Kasih Allah kepada Manusia

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Hari ini Gereja merayakan Pesta Salib Suci.

Merayakan Pesta Salib Suci di sini dapat dilihat sebagai merayakan kebaikan Tuhan yang mengubah kutuk menjadi berkat, karena kerahimanNya yang tak pernah berhenti mengalirkan kasih.

Kerahiman inilah yang perlu kita jawab dengan pelayanan-pelayanan yang membutuhkan korban diri kita.

Inilah salib kecil yang dapat kita bagikan kepada sesama, sehingga mereka juga bisa memperoleh kesempatan mengalami kasih dan kebaikan Tuhan yang menyelamatkan.

Kita memuliakan salib. Memuliakan salib berarti memuliakan orang yang tersalib.

Yesus Kristus menyerahkan diri untuk menebus dosa dan membuka jalan keselamatan bagi kita.

Salib Kristus membuka jalan kehidupan kekal bagi kita.

Salib Yesus membawa kita kegembiraan sejati

Kontemplasi