Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 14 September 2022, Salib Yesus Pohon Keselamatan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan RP. John Lewar dengan judul Salib Yesus Pohon Keselamatan.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 14 September 2022 dengan judul Salib Yesus Pohon Keselamatan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan RP. John Lewar dengan judul Salib Yesus Pohon Keselamatan.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik nerujuk Bilangan21:4-9; Filipi 2:6-11, dan bacaan Injil Yohanes 3:13-17, Pesta Salib Suci.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 14 September 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Berbicara tentang ular di dalam Kitab Suci, ingatan yang paling melekat di benak kita adalah ular yang menggoda Eva di Taman Eden, yang membuat manusia pertama jatuh ke dalam dosa.

Dalam banyak budaya pun ular itu identik dengan kuasa kegelapan yang jahat, layak untuk disingkirkan.

Dengan kata lain, gambaran tentang ular tidak terlalu positif.

Tetapi dalam bacaan pertama hari ini, Tuhan justru menyuruh Musa membuat patung ular tedung untuk menyelamatkan orang-orang Israel yang berdosa dan dihukum Tuhan dengan cara digigit ular.

Kita melihat ada sebuah pesan simbolik. Oleh ular di Taman Eden, manusia jatuh ke
dalam dosa; oleh ular di padang gurun, manusia diselamatkan dari kutukan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 13 September 2022, Sabda Itu Penuh Kuasa yang Menyelamatkan 

Mari kita melihat Salib Kristus dengan kaca mata yang sama.

Oleh buah dari “pohon pengetahuan “ di Taman Eden, manusia pertama jatuh ke dalam dosa,
memutuskan relasi cinta dengan Tuhan, sehingga mereka terusir dari lingakaran keselamatan dan kemuliaan Ilahi.

Buah dari pohon itu adalah dosa dan kehancuran.

Kehancuran itu menyerang tubuh ragawi Yesus Kristus yang digantung di pohon hukuman, yakni salib.

Namun pohon baru Golgota membawa buah yang lain. Dari tubuh penuh luka itu mengalir darah dan air yang membasuh luka-luka dosa manusia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved