Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 14 September 2022, Salib Yesus Pohon Keselamatan
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan RP. John Lewar dengan judul Salib Yesus Pohon Keselamatan.
Masuklah dalam keheningan dan pandanglah Salib Tuhan. Sadarilah betapa Tuhan mencintaimu tanpa batas dan tanpa syarat.
Syukurilah kasih Tuhan yang dicurahkan kepadamu saat ini dan di sini.
Doa
YA Allah Bapa Mahamulia, menurut rencana penyelamatan umat manusia, Engkau menghendaki PuteraMu terkasih menanggung derita dan wafat di Salib.
Semoga kami di dunia mengakui karya-karyaNya yang mulia dan kelak di Surga menikmati ganjaran penebusanNya. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Rabu, Pesta Salib Suci. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 14 September 2022

Bacaan Pertama: Bilangan 21:4-9
Semua orang yang terpagut ular akan tetap hidup, bila memandang ular perunggu.
Bacaan dari Kitab Bilangan:
Ketika umat Israel berangkat dari Gunung Hor, mereka berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom. Bangsa itu tidak dapat menahan hati di tengah jalan. Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa, “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir?
Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air! Kami telah muak akan makanan hambar ini!” Lalu Tuhan menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel itu mati.
Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata, “Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan Tuhan dan engkau; berdoalah kepada Tuhan, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami.”
Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Buatlah ular tedung dan taruhlah pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut ular, jika ia memandangnya, akan tetap hidup.”
Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang. Maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.