Pesparani II NTT Tahun 2022

Pesparani Tingkat Provinsi NTT jadi Ajang Sebarkan Paham Kebhinekaan 

Ajang Pesparani yang akan berlangsung tanggal  4-7 September di Kota Kupang ini pada acara seremonial pembukaan dihadiri sekitar ribuan umat

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PEMBUKAAN- Pembukaan Pesparani kedua tingkat provinsi NTT. Wagub dan para uskup serta pimpinan Forkompinda menekan tombol sirene sebagai pertanda dimulainya acara Pesparani. Minggu 4 September 2022. 

Petrus juga menyampaikan permohonan maaf bila pelaksanaan kegiatan itu berlangsung kurang maksimal. Mantan Penjabat Bupati Lembata itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan Pesparani ini. 

Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembang Pesparani Katolik Daerah (LKP3KD) Provinsi NTT, Frans Salem, menjelaskan, dalam suasana kegembiraan ini, pihaknya menyadari masih ada kekurangan dalam kegiatan ini. Namun, dari situasi itu, perlu ada pembelajaran dan perbaikan kedepan. 

Berkaca pada penyelenggaraan Pesparani pertama tahun 2018, maka Pesparani kedua harusnya lebih sukses. Dalam perayaan Pesparani nasional di Ambon, Maluku, NTT hadir dengan kekuatan penuh atau 360 orang dan meraih enam medali, satu diantaranya emas dan sisanya perak. 

Frans mengulang ketika pihaknya dengan susah payah menyelenggarakan kegiatan ini. Para Uskup dan pastor yang ada, menurutnya juga memberikan dukungan yang berlipat. Adapun Kerukunan Keluaraga Sulawesi dan pihak lain yang ikut berpartisipasi memberi dukungan. 

Dia menyebut, pelaksanaan ini akan menjadi ajang persiapan untuk menghadapi Pesparani tingkat nasional yang tidak dalam lagi digelar. Oleh karenanya, dibutuhkan kesiapan matang untuk menyukseskan acara demikian. 

"Kepentingan saya adalah memastikan kegiatan ini bagus dan menjadi indikator ditingkat nasional," kata Ketua LP3KN, Prof. Drs. Adrianus Eliasta Meliala, M.Si., M.Sc, Ph.D. 

Dengan kondisi kekurangan, menurutnya akan menjadi pembelajaran aagar disempurnakan. Dia menyebut ini menjadi tolak ukur dan sebagai bahan belajar. 

Adrianus menegaskan, Pesparani nasional nantinya tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun. Apalagi, direncakan Kegiatan itu dihadiri langsung Presiden Jokowi

Secara nasional, kata dia, Pesparani sedang dalam proses. Pihaknya saat ini tengah merunding konsep acara, didalam atau diluar ruangan.  Sedangkan pembiayaan akan dibagi dengan provinsi dan panitia nasional. 

"Tergantung pak gubernur mau di indoor atau outdoor. Kalau outdoor kita minta tambah biaya sedikit. Kita masih runding konsepnya. Kalau indoor kami bisa tanggulangi," kata dia. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved