Berita Nasional
Ferdy Sambo Ternyata Punya Selusin Sifat Buruk: Brutal, Berbohong, Selingkuh, Agresif dan Lainnya
Irjen Ferdy Sambo, tersangka utama pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat, ternyata punya selusin sifat buruk yang melekat padanya.
POS-KUPANG.COM - Irjen Ferdy Sambo, pelaku utama pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat, ternyata punya selusin sifat buruk yang melekat padanya.
Sifat buruk mantan Kadiv Propam Polri itu dibongkar Ahli Grafologi Tessa Sugito, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.com dari Tribunnews.com, Senin 29 Agustus 2022.
Tessa Sugito mengungkapkan fakta itu setelah mempelajari sifat Irjen Ferdy Sambo, Suami Putri Candrawathi itu melalui tulisan tangan surat permintaan maaf yang dibuatnya baru-baru ini.
Untuk diketahui, sebelum mengikuti sidang kode etik yang berakhir dengan pemecatan dirinya dari Korps Bhayangkara, irjen Ferdy Sambo menuliskan sepucuk surat yang berisi permintaan maaf kepada teman-temannya, juga ke institusi polri.
Baca juga: Besok, Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo Akan Bertemu di TKP Pembunuhan Brigadir Yosua
Irjen Ferdy Sambo meminta maaf kepada para senior, perwira dan bintara yang kini terjerat dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua sebagaimana yang telah disekariokannya.
Dari tulisan tangan Ferdy Sambo itulah Tessa Sugito pun mengungkapkan karakter yang melekat pada sosok yang bersangkutan.

Tessa Sugito megatakan, dari analisis tulisan tangan Ferdy Sambo itu, terkuak sifat asli dari masa lalu hingga tempramen pribadi yang bersangkutan.
Sosok Tessa Sugito, selaku pemegang Certified Handwriting Analyst pun membeberkan karakter yang melekap dalam diri Ferdy Sambo.
Dikatakannya, "Kalo melihat dari tulisan sebenarnya, banyak juga yang positif. Jadi kalo dari yang positifnya, kita tau bahwa penulisnya memiliki determinasi yang tinggi. Lalu juga mempunyai kepercayaan diri yang tinggi juga, cerdas."
Itu bisa dilihat dari huruf M atau N dari penulisannya, nah ini tulisannya tajam jadi bisa kita sebut sebagai penulisnya bisa melihat secara general atau artinya gambaran besar, cepat mengambil keputusan, dan dia orang yang praktis dan analitis juga."
Baca juga: Kapolri Tekankan Ini ke Ferdy Sambo: Mengundurkan Diri Ada Aturannya, Kan Sudah Dipecat!
"Dia juga tipe orang yang bisa membicarakan hal yang bagi orang kontroversial, tapi bisa membicarakan itu tanpa menyinggung lawan bicaranya," tutur Tessa.
Selain itu, lanjut dia, jika Ferdy Sambo juga memiliki kecerdasan yang cukup baik, sehingga menopang dirinya memiliki karir nan cemerlang.
"Berdasarkan tulisannya, penulis memiliki pola pikir yang tajam, cerdas, mudah beradaptasi."
Self-esteem, kepercayaan diri, diplomasi & determinasi yang baik," katanya.

"Jadi tidak heran kalau FS memiliki karier yang cemerlang dan relatif cepat naik jabatan sampai di posisi terakhir," ujar Tessa.
Akan tetapi, dari tulisan Sambo, tampak ada sifat yang kurang rapi.
Hal itu pun dapat diartikan sebagai kecerobohan yang juga dimiliki Ferdy Sambo.
"Dari tulisan ada trait perencanaan yang kurang rapi, messy, sloppy, berantakan, kecenderungan mengambil tindakan yang ceroboh atau gegabah."
Baca juga: Hampir Pasti Upaya Banding Ferdy Sambo Ditolak Mahkamah Kode Etik, Begini Kata Susno Duadji
"Trait ini sesuai dengan kronologi pembunuhan berencana dan bukti-bukti TKP rekonstruksi yang menunjukkan banyaknya kejanggalan," tuturnya.
Selain itu Tessa menuturkan jika tulisan tangan tersebut juga menunjukkan trauma dan ketakutan Sambo. Sambo disebut ingin menutupi masa lalunya.
"Penulis memiliki trauma dan ketakutan yang besar akan masa lalunya, berusaha lari atau menutupi masa lalunya, apa pun itu," lanjutnya.
Bukan hanya soal trauma, Tessa juga melihat ciri-ciri sensitif dan sifat yang temperamental.
"Muncul juga ciri-ciri mudah meledak, sensitif, unpredictable, temperamental & physical aggression (agresi fisik) yang berpotensi mengarah ke tindakan kekerasan fisik, brutality (kebrutalan), sadisme & cruelty (kekejaman)," jelasnya.
Tessa juga mengungkap tulisan tangan Sambo juga menunjukkan ciri-ciri manipulatif, yakni kecenderungan untuk berbohong.
Baca juga: Kala Sidang Kode Etik Debar Jantung dan Lipatan Mata Ferdy Sambo Diamati 2 Sosok Ini, Begini katanya
"Adanya banyak trait manipulatif, kecenderungan untuk menutupi kebenaran dengan kebohongan," ungkapnya.
Sehingga hal tersebut membuat Ferdy Sambo memiliki sifat manipulatif yang cenderung berpotensi mengungkap kecenderungan seseorang untuk berselingkuh. Apalagi, menurutnya, ada sifat fantasi seksual dalam tanda tangan Sambo.
"Adanya ciri-ciri kesepian atau kesendirian yang apabila dikombinasikan dengan poin nomor 4 (manipulatif), penulis-penulis seperti ini memiliki kecenderungan atau berpotensi melakukan perselingkuhan," tuturnya.

Sebelumnya, Ferdy Sambo juga sempat menulis sepucuk surat permohonan maaf.
Dalam surat tersebut ditulis, "Dengan niat yang murni, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan dalam institusi Polri atas perbuatan yang telah saya lakukan," tulis Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo juga menulis siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior dan rekan-rekan yang terdampak.
Baca juga: Nasib Irjen Ferdy Sambo Ternyata Bukan di Tangan Kapolri Tapi Presiden Jokowi, Simak Ulasan Ini
"Saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior dan rekan-rekan yang terdampak," ujar Ferdy Sambo.
Akan tetapi kini Ferdy Sambo dinilai tak sesuai dengan pernyataannya lantaran mengajukan banding tak terima diberentikan dari kepolisian secara tidak hormat. (*)
Berita Lainnya Terkait Ferdy Sambo
Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS