Berita Flores Timur
Mahasiswa KKN Unwira Kupang Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Stunting di Flotim
Kegiatan ini merupakan salah satu program wajib yang diamanatkan oleh universitas kepada setiap tim KKNT-PPM yang tersebar di sepuluh kabupaten
Asupan gizi berimbang terus diberikan kepada bayi selama 730 hari setelah proses persalinan.
Baca juga: Peduli Stunting, Mahasiswa KKNT-PPM Unwira Kupang Gelar Sosialisasi Buat Warga Desa Kiwangona
Asupan bergizi tersebut bersumber dari ASI Eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan dengan memberikan MP-ASI hingga anak berusia 2 tahun.
"Dalam konteks memaksimalkan pertumbuhan bayi dan anak pada 1.000 hari pertama kehidupan atau pada fase Golden Periode (Periode Emas) serta sebagai upaya pengurangan stunting, pemberian makanan bergizi seimbang yang bersumber dari makanan lokal menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan oleh para ibu hamil dan menyusui," jelasnya.
Pada kesempatan ini Kepala Desa Kiwangona Simon Seli Eko mengatakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa Uniwira sangat bermanfaat bagi masyarakat Kiwangona.
"Sosialisasi semacam ini belum pernah digelar di desa Kiwangona. Sehingga sosialisasi ini menjadi sumber pengetahuan yang baik bagi masyarakat terutama para ibu hamil dan menyusui, demi kesehatan dan tumbuh kembang bayi dan anak," katanya.
Sementara itu Yulis Seran Goran, perwakilan dari mahasiswa KKN, mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan salah satu program wajib dari tim KKNT-PPM Unwira 2022.
Baca juga: Mahasiswa KKNT-PPM Unwira Gelar Lomba Aman Calistung bagi Siswa-Siswi SD Tunbaun
Menurut dia, kegiatan itu sebagai wujud kepedulian dari Unwira Kupang membantu pemerintah Provinsi NTT dan Pemda Flotim dalam mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan stunting.
"Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran publik serta mendorong perubahan perilaku hidup sehat bagi masyarakat," tandasnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di NEWS GOOGLE