Unwira Kupang
Dirigen Orkestra Stanis Sanga Tolan Terharu Atas Pencapaian Rekor MURI
Seusai pertunjukkan akbar yang ia ikuti, Stanis berjalan menuju posisi dimana Petrus Riki Tukan berada dan menghampiri serta memeluknya cukup lama
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Dirigen orkestra untuk pemusik, Stanis Sanga Tolan tidak bisa menyembunyikan rasa haru atas pencapaian yang ia raih bersama panitia terutama bersama sang komposer, Petrus Riki Tukan.
Seusai pertunjukkan akbar yang ia ikuti, Stanis berjalan menuju posisi dimana Petrus Riki Tukan berada dan menghampiri serta memeluknya cukup lama.
Pelukan erat dari anak didik kepada sang komposer begitu hangat meskipun tidak terlalu lama.
Stanis melepaskan pelukan dan menyapa Petrus sembari memberikan ciuman di pipi kanan dan kiri.
Setelah itu ia berdiri dan menyeka air matanya yang mengalir karena keharuan yang begitu dalam atas tercapainya impian dari Petrus Riki Tukan.
Baca juga: Unwira Kupang Gelar Jai dan Paduan Suara Massal, Simak Pesan Gubernur NTT
Saat ditemui POS-KUPANG.COM di sela-sela acara di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu (14/6/2025) Stanis menceritakan bahwa rasa haru dan bangganya sudah Ia tahan sejak awal memulai pertunjukkan.
Ia bahkan berkata bahwa ia berusaha sekuat tenaga menahan rasa harunya atas pencapaian hari ini.
" Saya berlinang air mata karena tahan haru, perjuangan kami yang dari awal banyak kendala. Tetapi puji Tuhan, ini hari sudah selesai," katanya
Sepanjang pertunjukkan saat berada diatas panggung, ia berusaha menahan air mata harunya.
Menurutnya, saat pertunjukkan ia tidak mengalami kendala apa pun.
Baca juga: Terima Dua Rekor MURI, Rektor Unwira Kupang Sebut Jadi Warisan Nilai-Nilai Pancasila dan Budaya NTT
" Tidak ada kendala, malah kalau banyak orang lebih mood malah," kata Stanis.
Stanis juga menyampaikan pesan dari Rektor Unwira Kupang, Pater Philipus Tulle SVD untuk kedepannya akan apa pun acara atau Konser harus mulai dengan musik orkestra.
"Sesuai dengan keinginan pater rektor, kedepannya kalau ada acara atau konser akan dimulai dengan musik orkestra," tambahnya.
Stanis menjadi salah satu sosok penting dalam pertunjukkan akbar ini.
Ia menjadi dirigen pemusik untuk 45 pemain biola, tiga pemain Alat Musik Sasando dan beberapa pemain band dan juga dibantu Emilia Tri Amanda Tukan yang merupakan anak kandung dari Petrus Riki Tukan yang membantu dalam musik orkestra untuk pemain alat musik biola.(ria)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.