Polemik Tarif Masuk TNK

Sandiaga: Ruang Dialog Solusi Penolakan Tarif Taman Nasionak Komodo Labuan Bajo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka ruang dialog buntut aksi unjuk rasa penolakan tarif baru Pulau Komodo dan Pulau Padar.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
WISATAWAN - Para wisatawan saat menaiki bus yang disiapkan pemerintah di terminal Kedatangan Bandara Komodo Labuan Bajo, Senin 1 Agustus 2022. 

Massa meminta pemerintah tidak menaikan harga masuk ke Pulau Komodo karena bisa berdampak pada matinya sektor pariwisata dan perekonomian di sana.

Baca juga: Polres Manggarai Barat Tetapkan Labuan Bajo Siaga II

Pelaku Wisata Mogok Kerja

Sebanyak 24 asosiasi dan individu pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat melakukan mogok selama satu bulan memprotes penetapan Tarif Masuk TNK.

Dalam rencana aksi mogok akan dilakukan pada 1 - 30 Agustus 2022 itu menolak keras penetapan biaya ke TNK yakni Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan di sekitarnya menjadi Rp 3,75 juta per orang untuk periode satu tahun.

Kebijakan Pemerintah Provinsi NTT dan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) itu akan diterapkan pada 1 Agustus 2022 mendatang.

"Agenda mogok besok telah kami bahas bersama 24 asosiasi yang sudah menandatangani nota kesepahaman. Kami telah sepakat bersama, maka kami akan melakukan mogok massal untuk pelayanan pariwisata," kata Juru Bicara Asosiasi Angkutan Wisata Darat (Awstar) Labuan Bajo, John Daniel.

Mogok massal, lanjut John, merupakan protes atas kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro terhadap pengusaha atau pelaku pariwisata lokal.

"Aksi kami adalah aksi mogok, jadi pelayanan pariwisata ditiadakan, kami sebagai pelaku pariwisata hanya berdiam diri di rumah, jadi untuk bookingan tamu, mobil atau kapal itu dihentikan, jadi kami tidak melayani yang namanya servis atau jasa dalam bentuk apapun," jelasnya.

Menurut John, wacana penetapan Tarif Masuk TNK hingga akan diberlakukan sangat berdampak kepada pariwisata Labuan Bajo.

Ia menambahkan wacana kenaikan tarif ini membuat banyak wisatawan membatalkan kunjungan ke Labuan Bajo. (tribun network/reynas abdila)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved