Polemik Tarif Masuk TNK

Polres Manggarai Barat Tetapkan Labuan Bajo Siaga II

Polres Manggarai Barat menetapkan status siaga dua terkait pengamanan situasi kamtibmas di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Alfons Nedabang
ISTIMEWA
DIAMANKAN - Beredar dalam tayangan video di Whatsapp, Aparat Polres Manggarai dan satuan dari Polda NTT yang diturunkan ke Labuan Bajo, bertindak tegas mengamankan sejumlah pendemo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin 1 Agustus 2022. 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Polres Manggarai Barat menetapkan Status Siaga II terkait pengamanan situasi kamtibmas di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

"Siaga satu kami turunkan ke siaga dua. Ini terkait adanya ancaman dari beberapa kelompok yang menyatakan asosiasi atau aliansi bahwa akan melakukan tindakan yang akan mengacau kamtibmas," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto saat konferensi pers di Mapolres Manggarai Barat, Senin 1 Agustus 2022.

Penetapan status pengamanan itu berkaitan dengan adanya informasi ancaman dalam rencana aksi dari Asosiasi Pelaku Wisata dan Individu pelaku wisata Labuan Bajo yang bersifat akan berpengaruh pada kondisi kamtibmas Manggarai Barat sebagai daerah pariwisata super prioritas.

Felli Hermanto mengatakan sebagai daerah pariwisata super prioritas, obyek vital nasional di Labuan Bajo seperti Bandara Komodo menjadi fokus utama perlindungan oleh petugas. Objek vital nasional wajib dilindungi karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Oleh karena itu, katanya, polisi melakukan pengamanan, termasuk kepada tiga orang warga yang terlibat dalam aksi yang sempat berupaya masuk ke objek vital itu.

Baca juga: Kepada Pihak Yang Mengganggu Wisatawan di Labuan Bajo, Gubernur NTT: Tindak Tegas

"Karena untuk menghindari dudukan atau boikot dan ada perlawanan kepada petugas yang berjaga, maka kita amankan. Tidak ada fasilitas rusak," ungkapnya.

"Tidak ada izin, mereka liar, tidak ada pemberitahuan, semua ada rel, kita berjalan pada rel," kata dia menambahkan.

Dalam rencana aksi yang akan berlangsung hingga 31 Agustus 2022, Polres Manggarai Barat siap menerjunkan 1.000 personel yang juga berasal dari Polda NTT dan Polres Jajaran untuk pengamanan penuh destinasi pariwisata super prioritas itu.

Dia menekankan polisi berupaya untuk mengayomi dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. "Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi di negara ini," tegas Felli Hermanto.

Puluhan wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo tampak kesulitan mendapatkan jasa transportasi.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat turun tangan menyediakan beberapa bus agar digunakan oleh para wisatawan.

Baca juga: Polda NTT Kirim 427 Personel BKO Amankan Demo Pelaku Wisata Labuan Bajo

Sekitar belasan wisatawan menumpang beberapa bus yang bertuliskan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

Wisatawan diantar menuju ke hotel atau tempat penginapan mereka.

Sejak pagi bus-bus yang disiapkan Pemda Mabar dioperasikan untuk mengantar maupun menjemput para wisatawan yang kesulitan mendapatkan jasa layanan transportasi darat.

Kenaikan Tarif Masuk TNK (Taman Nasional Komodo) mencapai Rp.3.750.000 menuai protes dari para pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Beberapa waktu lalu warga di Labuan Bajo melakukan demonstrasi menolak kenaikan tarif harga yang dipatok.

Puluhan pelaku pariwisata dan assosiasi pariwisata melakukan demonstrasi menolak Tarif Masuk TNK di depan Hotel Loccal Collection Labuan Bajo, Jumat 29 Juli 2022. (cr1)

 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved